panusunan siregar

Denpasar (Metrobali.com)-

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Bali tumbuhan sebesar 1,14 persen selama triwulan IV/2013 dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q) sebesar 5,49 persen.

“Besaran PDRB Bali terdiri atas dasar harga berlaku pada triwulan IV/2013 sebesarRp24,60 triliun, sementara atas harga konstan Rp8,92 triliun,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Panusunan Siregar di Denpasar, Rabu (5/2).

Ia mengatakan, sumber utama pertumbuhan ekonomi Bali adalah sektor industri sebesar 0,33 persen dan Y-on-Y adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran (PHR) sebesar 1,74 persen.

PDRB Bali tahun 2013 meningkat sebesar 6,05 persen dibandingkan tahun 2012. Peningkatan tersebut terjadi di semua sektor ekonomi dengan pertumbuhan tertinggi pada sektor jasa-jasa yakni sebesar 11,08 persen dan terendah pada sektor pertanian 1,40 persen.

Panusunan Siregar menambahkan, PDRB dari sisi penggunaan ditopang oleh konsumsi rumah tangga, bahkan masih menjadi komponen utama penggerak perekonomian dengan andil sebesar 58,18 persen.

Komponen yang menjadi pendorong pertumbuhan perekonomian pada triwulan IV-2013 antara lain pengeluaran konsumsi rumah tangga dengan pertumbuhan sebesar dua persen.

Menyusul konsumsi lembaga swasta nirlaba sebesar 1,21 persen dan konsumsi pemerintah 4,51 persen.

Komponen yang menghambat laju perekonomian antara lain perubahan inventori dan komponen ekspor dengan pertumbuhan masing-masing -1,19 persen dan -0,32 persen.
 AN-MB