Jokowi-JK

Kupang (Metrobali.com)-

Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya mengusulkan duet Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk bertarung dalam Pemilu Presiden 9 Juli 2014..

“Kalau PDI Perjuangan NTT mengusulkan cawapres Jusuf Kalla untuk mendampingi Jokowi. Karena kalau huruf J dan K tidak ada maka sebutannya menjadi ‘Oowi’,” kata Lebu Raya di Kupang, Jumat, terkait dukungan PDIP NTT terhadap cawapres yang akan mendamping Jokowi.

Walaupun demikian, kata Frans Lebu Raya yang juga adalah Gubernur NTT itu, PDI Perjuangan NTT menyerahkan sepenuhnya kepada tim yang dibentuk DPP PDIP untuk memutuskan calon terbaik yang akan mendampingi Jokowi.

Menurut dia, saat ini ada sejumlah nama yang disebut-sebut akan mendampingi Gubernur DKI itu dalam Pilpres mendatang.

Ada nama Jusuf Kalla dan juga Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) periode 2002-2005, Ryamizard Ryacudu dan ada beberapa nama lainnya.

Namun, siapapun yang akan ditetapkan menjadi pendamping Jokowi, merupakan kewenangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, kata Frans Lebu Raya.

Mengenai jadwal penetapan cawapres Jokowi, dia mengatakan, akan dilakukan secepatnya, paling lambat setelah pengumuman hasil Pemilu Legislatif.

“Saya kira pengumuman pasangan Capres-Cawapres akan segera dilakukan dan PDI Perjuangan NTT siap memenangkan Pilpres di NTT,” katanya.

Mengenai target, dia mengatakan, paling tidak, pasangan yang akan diusung PDI Perjuangan dan partai pendukung lainnya itu akan menjadi pemenang di NTT. AN-MB