Camera 360
Klungkung ( Metrobali.com )

Kampanye dalam pesta demokrasi Caleg kabupaten, provinsi dan pusat khususnya di Kabupaten Klungkung yang dimulai Minggu ( 16/3 ) adalah dari PDIP. Partai dengan lambang kepala Banteng dengan moncong putih ini jauh hari sudah mempersiapkan kempanye dengan matang. Bahkan PDIP ini akan habis –  habisan untuk mencapai kemenangan di Klungkung dengan target 35 persen atau setara 12 korsi.

“ Kita tidak ingin kalah untuk ketiga kalinya,” ujar Ketua DPC PDIP Klungkung Wayan Koster di sela sela rapat persiapan jelang kampanye perdana di sekretariat DPC PDIP Klungkung. Ia katakan bahwa PDIP Klungkung akan all out pada kempanye terbuka perdana pada hari Minggu ( 16/3 ) ini. Bahkan Klungkung yang masuk zona IV bersama dengan Karangasem dan Bangli baru Klungkung yang akan menggelar acara.

Dalam rapat di kantor sekretariat DPC PDIP pada Rabu ( 12/3 ) Koster sebagai ketua dipinitif itu mengatakan kalau Kempanye terbuka PDIP tersebut diawali dengan jalan sehat pukul 07.00 wita. Start dan finish dari Lapangan Puputan Klungkung. Kemudian peserta kembali ke lapangan untuk penarikan undian hadiah dan orasi politik dari jurkam lokal Klungkung.

Rencananya kegiatan tersebut akan digelar di Balai Budaya Klungkung namun tidak diperbolehkan, akhirnya digelar di lapangan dengan membuat tenda yang cukup megah dengan hiburan dari artis top Bali diantaranya Bayu Kw dan Gek Diah. Koster mangatakan kalau jalan santai itu dibuka untuk umum di mana setiap peserta mendapatkan kupon dengan hadiah utama dua ekor Godel serta beberapa hadiah hiburan lainya seperti sepeda gunung, kulkas, TV dan DVD. ” Silahkan bagi masyarakat yang hendak ikut meriahkan acara jalan santai ini daftarkan diri ke sekretariat DPC PDIP yang ada di desa Kamasan, Klungkung,” ujar Koster.

Khusus untuk kempanye masa PDIP akan menggunaka baju bertuliskan “Coblos PDI Perjuangan, Jokowi Presiden”.

Koster manambahkan bahwa kempanye perdana ini akan melibatkan semua lapisan masyarakat, bahkan akan dihadiri ribuan para pemilih pemula. Sementara untuk jalan sehat akan mengambil rute dari lapangan puputan ke timur, Catus pata ke selatan, masuk Banjar Ayung, Kemoning, simpang lima ke timur lewat depan Polres dan kembali ke Lapangan puputan.

Ia katakan kegiatan ini akan dihadiri sekitar 7000 masa banteng mania Klungkung. Bahkan masing masing caleg PDIP untuk caleg kabupetan dibebankan 100 orang, caleg Provinsi 200 masa dan Celeg DPR RI 400 masa. Koster mengatakan kalau PDIP Klungkung sendiri juga peduli kepada siswa miskin. Untuk itu PDIP menglontorkan beasiswa miskin sebesar Rp 1 juta per siswa.

Perlu juga diketahui kalau kempanye perdana ini PDIP Klungkung tidak mendatangkan jurkam secara khusus seperti Jurkamnas. “ Cukup kami kami saja,” ujar Koster. Namun demikian PDIP tetap percaya diri akan mendapat simpati dari masyarakat Klungkung. Untuk suksesnya acara tersebut PDIP sebelumnya akan melakukan prsembahyangan (15/3) sore di Pura Medal Agung Klungkung. Sementara itu Kamis ( 13/3 ) juga dilakukan upacara Ngeresi Gana di kantor DPC PDIP Klungkung.

Rabu sore lalu DPC PDIP Klungkung selain menggelar ralat DPC di perluas. Salah satu dibahas adalah untuk saksi PDIP akan melibatkan sekitar 700 orang saksi. Masing masing TPS di Klungkung yang berjumlah 353 TPS itu akan diisi dua saksi. Sementara itu dua orang sasi di masing masing PPS, dua orang saksi di PPK dan dua orang saksi di KPU. Menurut Koster hal ini dilakukan untuk mengawasi Pileg dari kecurangan dan PDIP tidak di curangi lawan – lawanya.

Koster mengatakan kalau saksi sendiri akan mendapat uang saku Rp 200 ribu per orang. Tugas saksi ini untuk memantau dan mengiktui proses pencoblosan dari awal diantaranya memantau semua kegiatan sekaligus mencatat kalau ada pelanggaran atau kecurangan. Dirinya minta kepada saksi untuk melihat pemilih yang menggunakan KPT, karena itu dibolehkan oleh undang undang.

Ditanya kenapa Wayan Candra tidak pernah hadir dalam kegiatan PDIP Klungkung? Koster mengatakan Candra sendiri sudah diundang, namun yang bersangkutan tengah sibuk melakukan simakrama dengan turun ke masyarakat. “Tidak apa apa beliau juga sibuk. Yang jelas beliau tahu semua kegiatan partai di Klungkung,” ujar Koster. SUS-MB