Tabanan (Metro Bali.com )  –

Ratusan  warga Kukuh,Kerambitan,Tabanan,krisi air karena  aliran air Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tabanan yang tidak mengalir dengan  lancar sejak hari Raya Galungan dan Kuningan lalu.  Bahkan pada dua hari terakhir ini, air sama sekali tak mengalir sejak pagi hingga malam hari, sehingga pelanggan sangat kesulitan mencari air.

    “Sejak dua hari ini  air PDAM tidak  mengalir sama sekali,jika mengalir pada siang hari juga sangat kecil,akibatnya warga harus berjalan kaki sejauh 700 meter untuk mencari sumber air,”kata I Made Sudananjaya,Rabu (13/11).

    Kejadian ini sudah sering terjadi dan dirinya sudah sering  melaporkan ke PDAM untuk segera mendapatkan perbaikan,namun hingga saat ini belum mendapatkan penanganan,dan  seolah olah pihak PDAM cuek dan tidak perduli dengan keluhan warga,PDAM hanya bisanya menuntut kewajiban kita sebagai pelanggan,namun hak yang mestinya kita dapatkan seolah- olah di abaikan begitu saja.


    “Jika tetap tidak akan mendapatkan perhatian dan penanganan oleh PDAM  keingin  warga untuk  demo sangat besar. 
Karena kejadian ini sudah pernah terjadi dua tahun lalu di mana warga tidak mendapatkan air selama  satu minggu. 

    Untuk itu warga sangat berharap  perhatian dari pihak PDAM,agar seluruh pelanggan mendapatkan air,sehingga warga tidak perlu lagi mencari air ke sumber mata air yang jaraknya cukup jauh. NA-MB