karate Ilustrasi 

Denpasar (Metrobali.com)-

Pengurus Besar Lemkari mendorong turnamen karate Lemkari Open Ngurah Rai Cup yang diselenggarakan pada 5-7 September 2014 di Gedung Olahraga Ngurah Rai, Denpasar, Bali terus dipertahankan.

“Oleh karena itu, kami mendorong turnamen tersebut tetap diselenggarakan setiap dua tahun sekali agar lebih banyak mencetak karateka terbaik,” kata Ketua Harian Pengurus Besar Lemkari, Yuddy Chrisnandy, di Denpasar, Bali, Jumat (5/9).

Hal tersebut dilakukan karena ajang bergengsi tersebut telah banyak melahirkan karateka yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan internasional.

Ia menambahkan bahwa turnamen tersebut diikuti sebanyak 470 karateka dari 20 Pengda Lemkari di seluruh Indonesia dan sebelumnya menargetkan 600 peserta mengikuti ajang tersebut.

Yuddy menuturkan bahwa ada dua Pengda Lemkari yang batal hadir dalam ajang tersebut yakni DKI Jakarta yang awalnya mendaftarkan 25 atlet dan Papua (15).

“Kehadiran 20 Pengda Lemkari dari 29 pengda di seluruh Indonesia tersebut sudah cukup banyak,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan, Ketua Harian Pengda Lemkari Bali, Anak Agung Nanik Suryani mengatakan bahwa turnamen Ngurah Rai Cup yang pertama kali digelar tahun 1986 tersebut telah banyak melahirkan karateka terbaik dan mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan internasional.

“Risma merupakan salah satu karateka terbaik Indonesia yang mampu meraih medali emas dan perak di Swiss Open 2013 lalu,” ujarnya.

Selain itu, karateka Lemkari Bali lainnya yang sudah berprestasi di turnamen Malaysia Open yakni David yang mampu meraih emas dan Arimbawa memperoleh medali perak.

“Belum lagi kejuaraan skala nasional seperti O2SN, Piala Mendagri maupun PON,” ujar Agung Nanik. AN-MB