Jembrana (Metrobali.com)

 

Deretan patung dewi menari di depan Pura Jagatnatha di Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, dibongkar.

Patung menggambarkan lima dewi sedang menari merupakan ikon Pura Jagatnatha dibangun era pemerintahan Bupati Jembrana I Putu Artha dan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan.

Dari informasi, patung dewi menari dibongkar untuk selanjutnya dibangun candi bentar berarsitektur Bali sebagai pintu masuk utama ke Pura Jagatnatha. Sedangkan dua pintu di sebelah barat dan timur tetap dibiarkan sebagai konsep tatanan Pura Kahyangan Jagat.

Pengerjaan perehaban Pura Jagatnatha menelan anggaran hingga Rp.3,3 miliar lebih. Dan rencananya dikerjakan selama 120 hari dengan kontrak pertanggal 2 Agustus 2022.

Kepala Dinas (Kadis) PUPRPKP (Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman) Jembrana, Wayan Sudiarta saat dikonfirmasi Senin (15/8/2022) mengatakan bahwa nantinya disana akan dibangun Kori Agung merunut tatanan konsep Pura Kahyangan Jagat. Dan anggarannya ada di Dinas Parbud (Pariwisata dan Kebudayaan).

“Akan diganti dengan Kori Agung. Anggarannya di Parbud” ujarnya.

Pantauan Senin (15/8/2022) di lokasi, dari lima patung dewi penari, baru dua patung yang sudah dibongkar. Selain itu pelinggih yang ada di depan patung dewi menari diareal parkir juga dibongkar, bahkan sudah rata dengan tanah. Sedangkan dua patung menari yang sudah dibongkar sementara disimpan di timur Pura Jagatnatha. (Komang Tole)