Denpasar, (Metrobali.com)

Warga sekitar Pantai Padanggalak, Denpasar Timur, digegerkan dengan penemuan dua jasad, seorang pria dan seorang wanita, di Pos Nelayan Sari Mertha Segara pada Selasa (11/3/2025) pagi.

Kedua korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan dua botol berwarna coklat di dekat mereka. Polisi menduga keduanya tewas akibat menenggak insektisida Spontan King 400 SL.

Berdasarkan keterangan kepolisian Polresta Denpasar, sekitar pukul 07.00 WITA, seorang petugas jaga Taman Festival, I Gede Tulus Suka Yasa, mendapat informasi dari petugas parkir bahwa ada orang meninggal di Pos Nelayan Sari Mertha Segara. Saat tiba di lokasi, ia menemukan dua jasad dengan ciri-ciri:

Korban perempuan berperawakan kurus, mengenakan baju berwarna pink dan celana panjang hitam dan kepala mengarah ke selatan, kaki ke timur.

Sementara korban laki-laki, berperawakan sedang, mengenakan kaos hitam dan celana panjang abu-abu dan kepala mengarah ke selatan, kaki ke timur.

Melihat kondisi tersebut, saksi segera menghubungi warga sekitar dan melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menjelaskan, korban perempuan diketahui bernama Dewa Ayu Sri Astini (25), seorang ibu rumah tangga yang berdomisili di Perumahan Bhuana Graha, Kerobokan Kaja, Kuta Utara. Sementara korban laki-laki adalah I Putu Pastika (25), seorang mahasiswa yang beralamat di tempat yang sama.

“Menurut keterangan Dewa Ketut Astika, ayah korban perempuan, keduanya adalah pasangan suami istri yang telah menikah selama tiga tahun dan memiliki seorang anak. Namun, hubungan mereka dengan keluarga telah terputus selama setahun terakhir, ” Ungkap Sukadi dalam keterangannya di Denpasar, Selasa (11/3/2025).

Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Dugaan awal menyebutkan bahwa mereka meninggal akibat menenggak insektisida Spontan King 400 SL yang ditemukan di dekat jasad. Barang-barang lain seperti jam tangan merk Alba dan jaket berwarna merah serta hijau juga ditemukan di sekitar lokasi, ” Jelasnya.

Hingga saat ini, pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif di balik kejadian tragis ini.

(Jurnalis : Tri Widiyanti)