Denpasar (Metrobali.com)-
Gubernur Bali Made Mangku Pastika menolak anggapan program Pemprov Bali sebagai program pribadinya. Hal ini disampaikannya di hadapan wartawan di Press Room Biro Humas Setda Provinsi Bali, Selasa (12/2).

Pastika mengatakan semua program Pemerintah Provinsi Bali bukanlah program pribadi karena semua dilakukan melalui penyusunan anggaran mulai dari dari KUA, PPAS sampai menjadi APBD. Menurutnya karena semua sudah sepakat maka program itu menjadi milik bersama bukan milik Mangku Pastika.

“Bahwa saya yang menggagas, saya yang merencanakan, saya yang mengawal, saya yang melaksanakan, kalau orang lain saya khawatir tidak paham esensinya, filosofinya,” urainya. Ia menambahkan dirinya khawatir ada yang tidak paham apa dibalik program tersebut dan apa tujuannya. “Tapi itu bukan milik saya, itu milik milik rakyat Bali,” ujarnya.

JKBM Belum Sempurna

Didampingi Karo Humas Setda Provinsi Bali I Ketut Teneng, SP, Pastika juga mengungkap alasan mengapa program Jaminan Kesehatan Balli Mandara (JKBM) belum melakukan acara peluncuran sampai sekarang meski ada masukan mengundang Menteri Kesehatan. “JKBM tidak dilaunching karena saya tahu itu belum sempurna, harus kita perbaiki,” ujarnya.

Menurutnya yang terpenting rakyat merasakan program itu dan bisa menyelamatkan orang sakit dari ancaman kematian. Ia berharap tidak ada yang merusak situasi menjelek-jelekkan program Pemprov dengan alasan politis. HB-MB