Gub wawancara

Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Made Mangku Pastika optimistis pemuda dan pemudi di Pulau Dewata siap dan mampu menghadapi persaingan dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.

“Dari aspek kecerdasan dan kedaulatan, masyarakat Bali bisa bersaing (MEA),” katanya ditemui usai memimpin upacara Hari Sumpah Pemuda ke-86 di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, Selasa (28/10).

Mantan Kepala Polda Bali itu memberikan contoh sejumlah prestasi yang berhasil diraih oleh pemuda dan pemudi dari Pulau Dewata yang baru-baru ini ditorehkan baik tingkat nasional maupun internasional.

“Pemuda Bali banyak memiliki prestasi seperti dalam Olimpiade Penelitian di Yogyakarta baru-baru ini. Bali juara umum dan beberapa medali emas bahkan dari SMA Bali Mandara,” imbuhnya.

Untuk itu Pastika mengharapkan pemuda dan pemudi khususnya di Bali agar solid menjelang pemberlakuan komunitas Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 sesuai dengan tema peringatan Sumpah Pemuda ke-86 yaitu “Bangun Soliditas Pemuda Maju dan Berkelanjutan”.

“Soliditas perlu itu. Apapun kalau bersatu, Indonesia dengan wilayah yang luas dan kekayaan yang melimpah, bisa menjadi bangsa yang hebat,” katanya.

MEA 2015 mulai berlaku pada 1 Januari 2015 yang dipastikan ada perdagangan bebas di negara-negara kawasan Asia Tenggara baik sektor barang dan jasa termasuk sumber daya manusia.

Khusus SDM, instansi terkait menggalang sejumlah persiapan salah satunya melalui pelatihan pemantapan SDM dalam menghadapi persaingan menjelang MEA 2015.

Peringatan Sumpah Pemuda ke-86 di Provinsi Bali dipusakan di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar yang dihadiri petinggi di antaranya Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro serta sejumlah pejabat di jajaran Pemerintah Provinsi Bali. AN-MB