GUb Lepas Sambut Pangdam UdayanaDenpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan akan ada banyak tugas berat yang akan menanti ke depan bagi Pangdam IX Udayana yang baru. Hal tersebut disampaikan dalam sambutanya saat menghadiri Pisah Sambut Pangdam IX Udayana dari Letjen TNI Torry Djohar Banguntoro ke Mayjen TNI M. Setyo Sularso yang dialksanakan di Mangupura Hall, The Westin Resort, Nusa Dua, Badung, Sabtu (17/10).

“Dalam beberapa bulan ke depan akan ada tugas berat menanti yakni Pilkada serentak yang dilaksanakan di bali, NTT maupun NTB, dan ini sangat butuh perhatian kita dalam hal keamanannya sehingga tidak terjadi hal- hal yang dapat merusak kondusifitas Bali saat ini”, jelas Pastika. Oleh karena itu Pastika mengharapkan agar Pangdam yang baru dapat segera beradaptasi dan mengkoordinasi serta melakukan kerjasama dengan pihak – pihak terkait dalam upaya mengantisipasi acara akbar tersebut. Pastika juga menekankan bahwa keamanan menjadi hal yang mutlak bagi Bali sebagai daerah pariwisata. Selain itu, Bali kerap menjadi tuan rumah penyelenggaraan event bertaraf internasional. Mengingat strategisnya posisi Bali, Pastika mengingatkan bahwa aparat keamanan (TNI dan Polri,red) tak bisa bekerja sendiri. Aparat keamanan harus merangkul seluruh komponen masyarakat. “Keamanan bukanlah sesuatu yang jatuh dari langit. Tetapi harus diupayakan dan dibangun dengan sebuah sistem melibatkan seluruh komponen, dimana TNI dan Polri menjadi komponen utamanya,” urainya.

Sementara itu, Torry Djohar menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan selama menjabat sebagai orang nomor satu di Kodam IX Udayana. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Pastika dan seluruh masyarakat Bali atas sinergi yang telah terbangun dengan baik selama dia bertugas di Bali walaupun dalam waktu yang relatif singkat. Selanjutnya Torry Djohar mohon doa restu untuk melanjutkan pengabdiannya sebagai Wakil Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) mendampingi Sutiyoso sebagai Kepala BIN.

Sedangkan Setyo Sularso dalam kata pengantarnya menyatakan sebagai Pangdam IX Udayana yang baru ia mengaku masih sangat perlu dukungan dari semua pihak baik itu pemerintah, aparat kepolisian dan masyarakat sehingga kedepannya selama ia bertugas mampu untuk menjalankan tugas serta melanjutkan program dan kegiatan dari pendahulunya dengan baik dan bahkan lebih baik.

Acara pisah sambut  juga dihadiri oleh Kapolda Bali, Ketua DPRD Provinsi Bali, Kasdam IX/Udayana, Bupati/Walikota se-Bali, tokoh puri, toloh agama dan seniman. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata kepada Letjen TNI Torry Djohar Banguntoro yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat dan diakhiri dengan santap malam bersama. AD-MB