mangku 2

Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Made Mangku Pastika akan mendukung apa pun hasil akhir di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) terkait keputusan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah yang diusulkan melalui wakil rakyat.

“Tergantung apa yang diputuskan di sana (DPR RI) saya dukung saja,” kata Pastika singkat saat ditemui usai pembukan pelatihan ‘Disaster Victim Identification” (DVI) di Denpasar, Rabu (24/9).

Mantan Kepala Polda Bali itu menilai mekanisme proses pemilihan kepala daerah baik yang digelar secara langsung ataupun tak langsung sama-sama merupakan mekanisme yang bagus.

“(Pemilihan) Yang tak langsung bagus, yang langsung juga bagus,” ucapnya singkat.

Senada dengan Pastika Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta menyatakan kedua mekanisme sama-sama baik.

Namun Ketua DPD Golkar Bali itu mengisyaratkan mendukung Pilkada melalui DPRD.

“Yang terbaik itu yang tidak menimbulkan gesekan dan biaya tidak banyak untuk efisiensinya. Silahkan teman-teman (wartawan) yang mengulas sendiri,” katanya saat ditemui usai sosialisasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di Desa Budaya Kertalangu, Denpasar (10/9).

Ketika dipertegas oleh para awak media terkait dukungan pemilihan tidak langsung melalui wakil rakyat di DPRD, mantan Wakil Bupati Badung itu mengamininya.

“Anda sudah jawab itu (melalui DPRD),” katanya.

Meski demikian, Ketua DPD Golkar Bali itu tidak menyebutkan secara eksplisit apakah pemilihan kepala daerah masih dengan cara saat ini yakni pemilihan langsung oleh rakyat ataukah melalui para wakilnya di DPRD.

“Langsung atau tidak langsung semuanya pada baik, tapi di antara yang baik itu masih ada yang terbaik,” ujarnya. AN-MB