Pasti-Kerta Menang, ARB Optimis Bali ‘Menguning’
Nusa Dua (Metrobali.com)-
Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta (Pasti-Kerta) ditetapkan sebagai pemenang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali periode 2013-2018. Pasti-Kerta sendiri diusung koalisi Golkar-Demokrat dan tujuh partai lainnya.
Pada acara pembekalan caleg dan pengukuhan Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) di Nusa Dua, Bali, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) mengaku sengaja memilih Bali sebagai lokasi acara. Tujuannya, kata dia, selain memberi pembekalan kepada caleg Partai Golkar, juga sekaligus merayakan kemenangan Pasti-Kerta.
” Kita tahu Pasti-Kerta memenangkan Pilgub Bali. Kita gelar acara di sini (Bali) sekaligus untuk merayakan kemenangan itu,” kata ARB dalam kata sambutannya, Jumat 21 Juni 2013.
Seperti diketahui, Ketut Sudikerta merupakan Ketua DPD Partai Golkar Bali. Atas hal itu, ARB optimistis Bali akan kembali menguning. “Kita percaya Bali akan kita kuningkan lagi,” tegas ARB. Pada kesempatan itu, ARB juga memberikan motivasi kepada caleg Golkar. Yang terpenting untuk memenangkan Pemilu 2014, kata dia, adalah tekad dan komitmen yang bulat dari seluruh kader.
Acara pembekalan dan pengukuhan BKPP akan digelar selama dua hari. Pada acara itu juga akan diluncurkan nomor urut 5 sebagai nomor urut Partai Golkar pada Pemilu 2014. ARB akan memberikan pidato politiknya besok malam, Sabtu 22 Juni 2013. Acara itu juga akan membahas blue print Partai Golkar yang tak lain adalah gagasan capres Partai Golkar.
Acara itu dihadiri 886 orang DPD Partai Golkar tingkar provinsi yang diwakili tiga orang tiap DPD dan 497 DPD tingkat II yang diwakili dua orang kader.
Pembekalan itu akan diisi oleh Akbar Tanjung, Rizal Mallarangeng, Teo L Sambuaga, Aburizal Bakrie dan sejumlah pemateri lainnya. BOB-MB
23 Komentar
ah belum tentu boss
Saya memilih pasti-kerta ,tdk perduli partainya…mau menguningkan bali ?? Belum tentu ..!!
sekarang masyarakat udah pada pintar,,,,,bukan milih parte,,,, sekarang masyarakat memilih pigur bosssssssssssssssss,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Belum tentu ARB,orang bali itu pemilih cerdas,Partai hanya kendaraan,jika emang Pas orang yg bagus di partai Bapak Mungkin bisa,tpi jika bapak salah menempatkan orang ya nasib sama lah seperti Pilgub kemaren……..
Masyarakat bali gag mau bodoh,tpi akan membodohi Pengurus partai yg tidak merakyat,buktikan itu…..
Bali menguning? Nanti dulu yaaaaaaa,….hoho
Kuning, barak, pelung patuh gen,,adane partai politik..
Pak mangku menang karena figur beliau sudah teruji
Coba kalo kader kuning yg mentas pasti keok masi..
Masyarakat be med uluk2ine jak parpol…
hore kalah menang biasa yg penting bali aman damai dan sejahtra.cukup
Ical….tai cai kuning cal………bangkee ibe mu………
HIDUP GOLKAR
BERBEDA BUKAN BERARTI BERMUSUHAN KAN…SEMETON..
SEMAKIN WARNA WARNI TENTU BALI INI MAKIN INDAH
nak sing ngerambang bangken dongkang…nak kuning nak putih patuh bbm masi menek jak patuh irage mekuli
yg jelas kake sing milih i bakrie dadi presiden.masalah partai cang sing fanatik, jawat barak, putih pelung, kecuali partai agama no,yg penting nyen dadi calon.yan onyo calon jelek cang kal golput…
Bali ini identik dan syarat dengan dengungan seni makanya dalam pilgub bali kemarin ada spanduk berbunyi ” perbedaan itu indah ” persoalan warna akan kembali menjadi karakteristik tersendiri apakah merah , kuning,hijau, putih , hitam ddan lain sebagainya tentunya pilihan corak akan kembali dalam hati nurani masing-masing
belum jadi presiden saja sudah bikin susah rakyat Indonesia dgn membebani apbn untk lap*ndo jd bencana nasional, apalagi jadi presiden?? Deal untk lap*ndo sepertinya tarik ulur kepentingan di koalisi-setgab. Lantas sekarang sesumbar bakal menguningkan Bali? Liat foto bapak saja Rakyat Bali sudah mikir2, apalagi milih jd presiden! Masih jelas di ingatan saya dulu waktu kasus Gayus Tambunan lg on trus bs keluar dr penjara & jalan2 ke Bali.. Eh ternyata ketemu pk icul di nusa dua, kebetulan?
ical ndaskeleng …
nyen kar milih kkuning yen pemimpinne care ical..
Nggak ada hubungannya kemenangan Pasti-Kerta dengan PARTAI KUNING.
Si Bakrie ini mimpi besar di siang bolong.
Di Bali partai sudah tidak berpengnaruh lagi, apapun partainya faktor figur lebih menentukan. Si Bakrie ini banyak catatan BURUKNYA, Lapindo, Pajak dan satu lagi catatan buruk bagi Bali adalah BNR (Bakrie Nirwana Resort) di kawasan Tanah Lot yang dulu ditentang habis2an oleh Masyarakat Bali dan Mahasiswa.
Yang pasti Bali itu akan tetap Merah, Putih, Hitam (Tri Datu). Saya dukung Pak Made Mangku Pastika, bukan karena siapa yang mengusungnya dan siapa mendampinginya. Seandainya wong samarpun yang dipaketkan dengan Pastika, pasti akan saya pilih, alasannya sederhana, program-program Pastika sudah berjalan dan menyentuh kepentingan rakyat bawah, itu saja.
@ketut bagus gigis: beneh sajaan nto pak tut ajus,,,tyang milih pak mangku bukan partai,,,
Jleme Belokg Mare Milih ICAL…. Pasti-Kerta menang ulian Pak Mangku sudah teruji…. ICAL dadi Presiden telah Anyut Indonesiane Amah lumpur….
Menguning??? emang Padi boss… aya-aya wae… Milih Pak Mangku dan Sudikerta bukan karen si kuning boss… tapi karen pak mangku dan pak sudikerta memang orang baik…
kami tdk percaya sm partai apalagi yg KUNING…….????INGAT BNR,ingat kasus PAJAK…….lumpur LAPINDO ……….bosss
BETUL2 SAMETON SAMI, NGIRING PILLGE YAD MARI KITA PILIH FIGUR MASING2 DAERAH, JGN MILIH PARTAIII….KLO MILIH PARTAI ARTINE ANDA SIAP2 JADI BULAN2AN ORNG KAYA,,,, JANI GEN SMOA PILLEG BE MERAYAP KE PELOSOK DAERAH TERPENCILL…UNTK M’NGOBARL JANJI2NYA… ADUHHHH…. JGN LAGI YAAA….BOOSSSS DEWANNN, SEKALI TIDAK BLG TIDAKKKKKK…. SUUUDDD OLOK2E TIANG NAK CENIKKK, JANI SEKONDEN JD ANGGOTA DEWAN BAIK2… BE DADI NGE”’JOOOHHHH….BE TAKUT IDIHINEE… ALIAS MEMPERKAYA DIRIII…… STOP PILLEGGG,,, PILIH FIGURRRR…..
Yang comment diatas ni apa nggak sadar kalau bukan bodoh atau sesungguhnya mau mengelabui masyarakat. Sudah jelas2 pastikerta dimenangkan dgn membawa bendera demokrat-golkar, sehingga menjadi sangat wajar ada keinginan mengkuningkan atau membirukan bali ini. Apalagi kemenangan itu didasari oleh deal2 antar mereka, tentu sekarang mereka akan menuntut. Sembilan partai yang mendukung tentu akan menuntut bagian dari kemenangan. Ibarat mendapat sebuah kue…, nggak mungkinlah pak mangku akan makan sendiri. Yang menggemborkan memilih figur sesungguhnya menipu. Contohnya ketika orang menggemborkan memilih figur esby, sekarang tak sedikit yang menyesal dengan partainya. Siapapun yang terpilih adalah karena partainya. Pak Mangku dimenangkan tentu karena partai yang mendukungnya. Keinginan Ical mengkuningkan bali adalah perintah untuk pak mangku. Besok esby datang, tentu juga ingin membirukan bali. dan itu juga perintah untuk pak mangku. wkwkwk.
Nggih pak koplar,,, ragane sube sani sangat sadar dan paling pintar… yang lain semua bodoh dan mabuk (ngga sadar)