Denpasar (Metrobali.com)-

Pasien Balita dengan tumor mata telah mendapat jaminan perawatan dari PT. Askes tertanggal 5 Oktober 2012, sehingga selanjutnya pasien ditanggung dengan Jamkesmas. Demikian penjelasan yang diberikan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali I Ketut Teneng, SP usai berkoordinasi dengan Direktur RS Indera Provinsi Bali dr. Pande Nyoman Srijoni, M.Kes terkait pemberitaan Balita Tumor Mata di rawat di rumah.

Menurut Teneng, balita bernama Made Cipta Dewi Pratiwi (1,5) asal Banjar Dewasana, Desa Pendem, Negara, Kabupaten Jembrana didiagnosa menderita tumor mata (Retino Blastoma Ekstra Okuler) dan sudah pernah dirawat di RSUP Sanglah. “Saat itu memerlukan kemoterapi, oleh karena tidak ditanggung JKBM maka pasien pulang dan dirawat di rumah,” ujarnya.

Saat itu pihak RS Indera menyarankan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana agar biaya
obat kemoterapi bisa dibantu oleh Pemda Jembrana sedangkan biaya perawatan menggunakan JKBM dan pasien dirujuk ke RSUP Sanglah. “Untuk saat ini biaya kemoterapi tidak ditanggung oleh JKBM,” ujar Teneng.

Karo Humas menambahkan berdasarkan koordinasi dengan bagian anak RSUP Sanglah dr. Ariawati Sp.A akan dilakukan pemeriksaan sumsum tulang belakang tanggal 9 Oktober 2012. “Apabila hasil pemeriksaan sumsum tulang belakang ada metastase tumor, pasien rencananya akan di-kemoterapi dengan 8 siklus,” imbuhnya.

Setiap siklus pengobatan kemoterapi memerlukan waktu 3 – 4 minggu dan setelah selesai 8 siklus terapi akan dilakukan evaluasi untuk mengetahui apakah kemoterapi berhasil atau tidak, jika berhasil pasien akan dilakukan tindakan operasi untuk penggantian dengan bola mata palsu.

Setelah berdiskusi dengan Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUP Sanglah dr. I Ketut Semarajaya diperoleh informasi bahwa pasien telah mendapat perawatan dari PT Askes dan ditanggung dengan Jamkesmas. IKA-MB