siswa memakai masker agar terlindungi sindrom

Seoul (Metrobali.com)-

Jumlah orang Korea Selatan yang didiagnosis terserang Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) naik jadi 122, kata Kementerian Kesehatan di Seoul, Kamis (11/6).

Sebanyak 14 kasus baru ditambahkan pada Kamis, termasuk perempuan hamil yang berusia 39 tahun, kata Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan. Perempuan hamil tersebut telah berada dalam kondisi stabil.

Di antara kasus baru itu terdapat delapan orang yang terserang virus tersebut di Samsung Medical Center di Seoul, demikian laporan Xinhua.

Jumlah penderita MERS di Rumah Sakit Samsung melonjak jadi 55, dengan delapan kasus baru.

Satu penularan berasal dari Hallym University Medical Center di Hwaseong, Provinsi Gyeonggi, sehingga jumlah seluruh kasus di rumah sakit tersebut naik jadi empat.

Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan gagal memastikan dari mana lima kasus lain berasal, sehingga meningkatkan kekhawatiran mengenai penularan dari pihak ketiga di luar rumah sakit.

Tak penambahan pasien yang meninggal, sehingga jumlah korban meninggal tetap sembilan.AN-MB