Bandara Ngurah Rai (2)Denpasar (Metrobali.com)-

Bom meledak di Sarinah, Jakarta. Sedikitnya tujuh orang dinyatakan tewas. Tak mau kecolongan, General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo langsung berkoordinasi dengan pihak keamanan.

“Ya, kami sudah meningkatkan keamanan bandara. Hal itu menindaklanjuti instruksi Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan jajaran direksi kami,” kata Trikora saat dihubungi, Kamis 14 Januari 2016.

Trikora melanjutkan, ia telah berkoordinasi dengan jajaran TNI dan Polri untuk bantuan keamanan. “Kami berkoordinasi dengan TNI AU, TNI AD, Brimob Polda Bali dan Polsek KP3 Bandara Ngurah Rai,” terangnya.

Saat ini, katanya, petugas gabungan TNI/Polri itu telah siaga di bandara terbesar di Bali tersebut. “Saat ini satu regu petugas Brimob, TNI AD dan TNI AU sudah berjaga di Bandara Ngurah Rai,” ungkap Trikora.

Pemeriksaan pun dilakukan secara rutin dan mengambil lokasi yang telah ditentukan. “Mereka bekerja secara simultan melakukan random check dan patroli di terminal dan parkir bandara,” papar Trikora.

Hingga kini, tak ada laporan ditemukannya sesuatu yang mencurigakan. “Alhamdulillah semua aman. Doakan saja,” pinta Trikora. Pada saat sama, Trikora menyebut bom yang meledak pagi hari tadi itu tak membuat sejumlah wisatawan yang tengah menikmati hari liburnya di Bali menjadi panik.

Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya eksodus wisatawan mancanegara untuk kembali ke negara asalnya. “Sejauh ini masih normal,” tutup Trikora. JAK-MB