Pasca Rusuh, Sudikerta Minta Lapas Kerobokan Direlokasi ke Suwung
Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta/MB
Denpasar (Metrobali.com)-
Pemerintah Provinsi Bali meminta Kementerian Hukum dan Ham segera merelokasi Lapas Kerobokan pasca kerusuhan yang terjadi pada Kamis malam (21/4).
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta. Menurutnya, Lapas Kerobokan harus banyak belajar dari pengalaman selama ini karena sudah seringkali terjadi kerusuhan.
“Di Lapas sekarang sudah sangat krodit. Krodit lalulintasnya karena berada di tengah pemukiman, ruko, jalannya sempit. Krodit lainnya karena di Lapas penghuninya terlalu banyak, over kapasitas. Makanya kita meminta kepada Kementerian Hukum dan Ham sebagai leading sektor agar segera merelokasi Lapas Kerobokan tersebut sehingga tidak krodit lagi,” ujarnya belum lama ini.
Menurut Sudikerta, soal lahan relokasi itu berada di dekat Suwung, Kecamatan Denpasar Selatan. Lahan tersebut merupakan sisa dari TPA Suwung dan menjadi tanah milik negara. Luas lahannya sangat cukup untuk Lapas Kelas IIA Kerobokan saat ini.
“Gubernur Bali Made Mangku Pastika sudah mengatakan bahwa lahan yang masih ada di TPA Suwung itu bisa direlokasi untuk Lapas. Lahan itu masuk wilayah Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan. Jadi cocoklah untuk dijadikan Lapas,” ujarnya. Bila tidak direlokasi maka Lapas Kerobokan akan terus menciptakan masalah terutama kerusuhan karena sudah over kapasitas disana.
Sudikerta juga mengutuk keras ulah dua Ormas Besar di Bali yakni Laskar Bali dan Baladika yang terus menjadi biang kerusuhan di Lapas Kerobokan. Padahal sudah berkali-kali keduanya menandatangani kesepakatan damai tetapi hasilnya nihil.
“Kalau Ormasnya terus menciptakan kerusuhan seperti ini, maka pariwisata Bali akan terganggu. Padahal Bali ini dikenal dengan pariwisata budaya. Masyarakat Bali dikenal dengan keramahtamahannya,” ujarnya.
Ia pun mengajak seluruh warga Bali agar menjaga kondusifitas keamanan Bali. Ormas jangan sampai membuat Bali jadi tidak aman. Kalau pariwisata Bali terganggu maka ekonomi Bali akan guncang dan rakyat Bali akan sengsara. “Ini yang perlu kita jaga bersama-sama, termasuk Ormas tersebut,” tandasnya. SIA-MB
1 Komentar
Terjadi rusuh karena tempat atau orang2nya pak???