Melaspas Pasar Sudhamerta (39)

 Denpasar (Metrobali.com)-

Revitalisasi pasar tradisional menjadi program berkelanjutan Pemerintah Kota Denpasar, yang diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat dan merubah perilaku masyarakat secara bertahap. Setelah merevitasliasi Pasar Nyanggelan Panjer beberapa waktu lalu yang mendapatkan bantuan dari Kementrian Perdagangan dan dana pendamping dari Pemerintah Kota Denpasar, kini prorgram revitalisasi menyentuh Pasar Desa Sudhamerta Desa Pekraman Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan. Pada Minggu (23/11) Pasar Desa Sudhamerta melaksanakan Upacara Pemelaspasan yang dihadiri Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra, Pimpinan SKPD Pemkot Denpasar, serta tokoh masyarakat desa setempat.

“Program revitalisasi pasar tradisional telah terbukti meningkatkan minat masyarakat  untuk berbelanja di pasar tradisional, sehingga pemberdayaan kepada para pedagang dapat terus berjalan dan bersaing” ujar Walikota Rai Mantra disela-sela peninjoan pasar Desa Sudhamerta. Lebih lanjut dikatakan revitalisasi pasar tidak saja merubah fisik pasar namun diharapkan dapat merubah perilaku masyarakat untuk selalu hidup bersih dan sehat yang diawali dari pasar tradisional. Dari revitalisasi pasar tradisional juga memberikan dampak pada peningkatan kunjungan masyarakat dan omset pasar tradisional, seperti di Pasar Agung Peninjoan, Pasar Nyanggelan Panjer, Pasar Intaran, dan Pasar Sindhu, Sanur. Sehingga program revitalsiasi pasar ini harus berkelanjutan yang juga bermanfaat untuk memecah kepadatan lalulintas di tengah kota.

Disamping itu menurut Rai Mantra setiap tahun pihaknya melaksanakan Festival Pasar Tradisional dan menggelar perlombaan pedagang teladan serta telah mewujudkan sekolah pasar. “Penataan Pasar Desa Sudhamerta dengan peningkatan menejerial pengelolaan pasar dan peningkatan fisik pasar yang telah berjalan dengan baik, serta penataan sanitasi pada los daging juga telah dilakukan dengan mempersiapkan alat penghalau lalat,” ujar Rai Mantra.

Sementara Bendesa Adat Sidhakarya, I Nyoman Kantun didampingi Kepala Pasar Sudhamerta Made Sarja, mengatakan revitalisasi Pasar Sudhamerta dilaksanakan selama lima bulan dari 2 Juni 2014 dengan luas lahan 3.170 meter persegi ini menjadi pasar semi modrn yang mendapat bantuan dari Dana Alokasi Khusus Kementrian Perdagangan sebesar Rp. 2,5 Milyar serta dana pendamping dari Pemerintah Kota Denpasar. Sebelum direvitalisasi pasar ini memiliki fasilitas 20 kios, 61 los, dan 40 pelataran dengan jumlah pedagang 121 orang. setelah mendapatkan program revitasliasi fasilitas pasar mengalami peningkatan yang saat ini memiliki 38 kios, 76 los, dan 128 pedagang serta dilengakpi dengan ruang menyusui, dan ruang bermain anak. “Diharapkan dari program ini dapat meningkatkan pelayanan dengan kondisi pasar yang ramah, aman, bersih dan nyaman bagi pedagang, pengelola dan konsumen,” pungkasnya. PUR-MB