Sekda Badung : Pasar Murah Sarana ” Meyadnya” juga Efektif Kendalikan Inflasi 

????????????????????????????????????

Sekretaris Daerah Kab Badung Kompyang R Swandika didampingi Ketua DPRD Kab Badung Putu Parwata mengunjungi stand pedagang saat pelaksanaan pasar murah di Lapangan Umum Pratu I Gusti Ngurah Jania Kelurahan Sading Mengwi, Senin (1/2).

Mangupura (Metrobali.com)-

                Dalam upaya menyapa masyarakat Pedesaan serangkaian  menyambut  hari Raya Galungan dan kuningan Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan  kembali melaksanakan kegiatan pasar murah dengan menyasar masyarakat pedesaan diseluruh kecamatan di Badung, Untuk kesempatan pertama diwilayah kecamatan mengwi pada hari senin (1/2) , diawali pelaksanaan pasar Murah dengan menyentuh langsung masyarakat diseputar Kelurahan Sading yang dipusatkan  di lapangan Umum Pratu I Gusti Ngurah Jania Kelurahan Sading. Pasar Murah dibuka oleh Sekretaris Daerah Kab Badung Kompyang R Swandika yang juga dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Kab Badung Putu Parwata, Ketua Gatriwara Kab Badung Nyonya Putu Parwata, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab Badung Nyonya Kompyang R Swandika serta SKPD terkait di Kabupaten Badung.
                Kompyang R Swandika dalam sambutannya mengatakan bahwa  pelaksanaan pasar murah atau operasi pasar ini yang tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan dan dipusatkan  di puspem Badung untuk melayani karyawan dan karyawati Pemerintah Kab Badung, mulai Tahun 2016 ini diorientasikan dan diarahkan sepenuhnya  untuk melayani  serta menyentuh secara langsung masyarakat  yang ada di pedesaan tidak hanya masyarakat mengwi atau sading namun untuk secara berkelanjutan menyasar terus  diseluruh  kecamatan di Kabupaten Badung. “karena Pasar Murah ini sesungguhnya salah satu sarana bagi kita bersama untuk melakukan Yadnya. “kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Badung bersama segenap komponen yang terlibat dalam pasar murah ini untuk  melakukan Yadnya. ” Ujarnya.
                Kompyang Swandika Juga menegaskan bahwa  setiap menjelang  perayaan Hari besar keagamaan termasuk menyambut hari raya Galungan dan Kuningan  biasanya akan terjadi gejolak harga dan  permasalahan terkait dengan  ketersediaan pangan. oleh karenanya pelaksanaan pasar murah ini dipandang sangat  sejalan dengan  kebijakan dan komitmen Pemerintah Kabupaten Badung untuk menjaga kedaulatan pangan, menjaga ketahanan pangan serta menjaga dan mengendalikan harga, hal ini terjadi menjelang hari-hari besar keagamaan yang biasanya akan diikuti oleh kenaikan sejumnlah harga kebutuhan pokok masyarakat. ” menyikapi kondisi ini  Kompyang R Swandika yang juga ketua TPID kabupaten Badung  menghimbau kepada seluruh jajaran SKPD Kabupaten Badung utamanya kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah untuk menjaga agar harga-harga pangan yang merupakan kebutuhan dasar, kebutuhan masyarakat menjelang hari raya ini dapat dikendalikan. Demikian pula kepada  semua SKPD termasuk di kelurahan  dan kecamatan diminta  dapat langsung menyapa masyarakat dengan memberikan layanan pangan yang berkualitas, harga yang terkendali sehingga segenap masyarakat Badung dapat  melaksanakan swadharma  Agama dengan  sebaik-baiknya.
                Dibagian lainnya  Kompyang R Swandika juga menekankan serta mengajak segenap  masyarakat  supaya memprioritaskan untuk memanfaatkan buah lokal untuk upacara keagamaan, dikatakannya bahwa  hal ini sangat penting sebagai bagian dari upaya untuk  mendorong pertumbuhan perekonomian  daerah dan  meningkatkan daya beli masyarakat serta membantu para petani baik disektor pertanian, sektor peternakan atau nelayan yang ada dimasyarakat Kabupaten Badung.
Selanjutnya dalam Upaya pelibatan stakeholders guna menyentuh masyarakat pedesaan, Kompayang R Swandika juga menghimbau dan berharap kepada Bulog, Dekopin termasuk toko-toko modern  di Kabupaten Badung  untuk dapat berpartisipasi menjelang hari Raya Galungan dan Kuningan dibawah koordinasi Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab Badung supaya turun kemasyarakat memberikan layanan atas kebutuhan dasar pangan dengan harga yang semurah-murahnya.
                Sementara itu ketua Panitia Kadis Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab Badung Drs. I Ketut Karpiana, MM melaporkan maksud dan tujuan dilaksanakan pasar murah ini dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan serta dalam upaya mengendalikan inflasi di Kabupaten Badung. pelaksanaan kegiatan pasar murah berlangsung selama 3 hari dari tanggal 1 s/d 3 Pebruari 2016. Pasar murah ini diikuti oleh perusahaan Daerah Pasar Kabupaten Badung, Bulog regional wilayah Bali, Puskud bali Dwipa, Koperasi Bina Sejahtra, Indo Maret, alpha mart dan pedagang dan pengerajin binaan Diskopperindag Kab Badung. RED-MB