Denpasar (Metrobali.com)-

Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana (Unud) Prof Dr I Gusti Ngurah Wairocana SH MH menilai perlunya partai politik (Parpol) memberikan peluang kepada cendikiawan maju sebagai calon dalam pemilihan umum legilatif (Pileg) 2014.

“Kepercayaan kepada cendikiawan mewakili rakyat di lembaga legislatif akan mampu memperkuat sehingga kebijakan dan undang-undang yang dihasilkan lebih bermutu dan efisien,” kata Dekan Prof Ngurah Wairocana di Denpasar, Selasa (8/10).

Ia mengatakan, parpol juga seharusnya memberikan tempat kepada para intelektual untuk ikut menjadi calon wakil rakyat, baik dalam pemilihan legislatif maupun eksekutif.

Hal itu didasari atas pertimbangan semakin banyaknya kasus korupsi yang menimpa wakil rakyat di legislatif maupun pejabat di eksekutif.

Prof Wairocana menambahkan, hal itu menjadi sebuah konsekwensi yang harus diterima ketika masyarakatnya memilih pemimpin yang tidak berkualitas.

Dalam menentukan pemimpin hendaknya masyarakat mengetahui tentang latar belakang kehidupan, pendidikan dan integritas di tengah-tengah masyarakat.

“Jangan hanya karena serangan fajar kita langsung memilih seseorang dan kita bisa lihat sekarang begitu banyak kasus korupsi yang menimpa pejabat publik,” ujar Prof Ngurah Wairocana.

Ia mengingatkan, masyarakat silahkan menerima apa yang diberikan oleh politisi dalam kampayenya sebagai upaya menarik simpati rakyat, namun juga perlu diingat pilihan masyarakat yang akan menentukan nasib mereka kelak.

“Masyarakat sudah saatnya pintar dalam berpolitik, silahkan terima sumbangan dalam bentuk apaun, namun tetap pilih pemimpin yang berkualitas dan meiliki integritas,” harap Prof Ngurah Wairocana. AN-MB