DSC_4897

Denpasar, (Metrobali.com) –

Pansus Pembahasan LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2014 mengapresiasi penghargaan atas prestasi-prestasi dan kinerja serta keberhasilan yang sudah diraih Pemprov Bali diantaranya pencapaian WTP, pencapaian Kinerja Pengelolaan Pemerintahan, pencapaian laju MDGs, penurunan tingkat penggangguran, angka harapan hidup, serta realisasi pendapatan daerah. Demikian disampaikan Ketua Pansus DPRD Provinsi Bali Wayan Diesel Astawa pada Rapat Paripurna Istemewa pertama Tahun 2015 tentang Penyampaian Keputusan Dewan tentang LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2014 di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Provinsi Bali Niti Mandala Renon, Denpasar, Kamis (30/4).

Wayan Disel juga juga membacakan beberapa catatan, saran dan rekomendasi dari DPRD terhadap program Bali Mandara yang sedang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Bali diantaranya program Simantri diharapkan dilakukan evaluasi terhadap tujuan pokok dari program tersebut terkait terkait penggunaan teknologi, rekrutmen kelompok, lokasi, pola pengawasan supaya tepat sasaran dan tepat guna sehingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. Terkait dengan aparatur daerah, proses mutasi pejabat dan staf diharapkan memperhatikan usulan SKPD dan memfungsikan Baperjakat dalam membuat standarisasi lamanya dalam satu jabatan. Ketimpangan pembangunan di wilayah Bali (Utara dan Selatan) juga menjadi sorotan, pemprov diminta melakukan tindakan nyata dan menyiapkan anggaran yang cukup untuk meminimalisir ketimpangan pembangunan tersebut. Terkait .

Dalam Rapat yang dipimpin Wakil DPRD Provinsi Bali Sugawa Kory disampaikan bahwa laporan LKPJ merupakan refleksi dari nilai-nilai demokrasi yang diwujudkan pada DPRD sebagai mitra kerja pemerintah Daerah, dan juga perwujudan adanya Transparansi dan Akuntanbilitas Kepala Daerah dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintah, Pembangunan dan Pelayanan Publik.

Wagub Ketut Sudikerta yang mewakili Gubernur Bali dalam wawancaranya dengan awak media menyampaikan bahwa program-program yang dilaksanakan Pemprov saat ini masih sedang berjalan jadi wajar apabila ada kekurangan-kekurangan. Dengan adanya catatan, saran dan rekomendasi dari DPRD Provinsi Bali Wagub berjanji akan segera menindaklanjuti untuk mengevaluasi serta mengadakan pembenahan-pembenahan pada program-program Bali Mandara yang masih ada kekurangan. Program-program yang dijalankan pemprov langsung menyentuh lapisan masyarakat petani dan peternak dianggap masih penting dan dibutuhkan oleh masyarakat. Dari kekurangan-kekurangan program Bali Mandara yang disampaikan Pansus, Wagub juga menyampaikan ada beberapa program yang sudah tercapai 100% bahkan surplus misalnya di bidang kesehatan untuk pembangunan RS Pratama yang hanya diprogramkan 2 unit namun pemprov sudah berhasil membangun 4 unit

Rapat diikuti oleh Anggota DPRD Provinsi Bali, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali, Ketua Pengadilan Tinggi Bali, dan akademisi. AD-MB