Denpasar (Metrobali.com)-

Setelah sukses menggelar hajatan internasional World Hindu Summit 2012, pada 9-12 Juni 2012 lalu, bertempat di Kita Art Community, Celuk, Gianyar, panitia pelaksana World Hindu Summit secara resmi dibubarkan. Pekerjaan besar untuk menindaklanjuti agenda pembentukan World Hindu Parisadh (WHP) 2013 selanjutnya diserahkan kepada Team Kerja (Working Team) yang beranggotakan 18 orang dari rencana semula hanya 11 orang. Working Team akan didamping 11 Advisor yang terdiri dari para tokoh Hindu dalam dan luar negeri. Demikian antara lain kesimpulan rapat Panitia World Hindu Summit tadi sore.

Rapat juga menyambut baik gagasan Rektor Unud, Prof. I Made Bakta beberapa waktu lalu yang menawarkan rumah jabatan Rektor Unud sebagai sekretariat sementara Working Team untuk memperlancar kegiatan persiapan pembentukan World Hindu Parisadh menjelang 2013 nanti. “Seluruh peserta rapat sepakat untuk menggunakan rumah jabatan rektor Unud sebagai markas sementara Working Team 18  agar agenda kegiatan pembahasan pembentukan organisasi dunia World Hindu Parisadh dapat berjalan lancar” ungap Ketua Panitia Demisioner, Dr. KG Dharma Putra, M.Sc. 

Lahan Eks Puspem Badung di Lumintang

Dalam rapat tadi sore, sejumlah tokoh yang hadir mengusulkan untuk memohon penggunaan lahan eks Puspem Badung di Lumintang Denpasar sebagai lokasi kantor The Hindu Center dan Sekretariat World Hindu Parisadh. Usulan ini segera akan ditindaklanjuti oleh Tim 18 dengan menggelar audiensi ke Gubernur Bali, Drs. I Made Mangku Pastika. “Saya kira organisasi berskala internasional yang akan terbentuk sangat membutuhkan dukungan fasilitas yang memadai, dan pemerintah berkewajiban menyediakan fasilitas tersebut” ujar salah satu anggota tim 18,  I Made Swasti Puja, S.E, M.Phil H, seusai rapat tadi sore.

Dalam rapat tersebut, Ketua Steering Committee World Hindu Summit Prof. I Made Bakta yang berhalangan hadir diwakili DR I Gede Made Sadguna, SE., MBA yang selanjutnya menerima hasil-hasil kerja Panitia WHS sebelum dinyatakan secara resmi bubar. Sadguna mengatakan, tim 18 mesti segera melakukan aksi nyata untuk menindaklanjuti Bali Charter. “Saya kira waktu setahun itu terlalu pendek untuk menyiapkan berbagai hal terkait dengan pemebentukan World Hindu Parisadh dan Hindu Center . Oleh karena itu kita harus segera melakukan aksi nyata” ungkap Sadguna yang juga Kepala Bank Indonesia Cabang Denpasar ini.

Nyoman Mertaa Wigarbha, Panitia WHS Seksi Media Massa