Panglima TNI Tinjau Vaksinasi Pelajar dan Santri di Malang
Malang (Metrobali.com) –
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., bersama Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, S.E, M.M. meninjau pelaksanaan percepatan vaksinasi di wilayah Malang, Jawa Timur, Sabtu (11/9/2021).
Kampus Cor Jesu SDK, SMPK, SMAK dan SMKK menjadi tujuan awal peninjauan Panglima TNI, Kapolri dan Ka BNPB. Tiba di lokasi, Panglima TNI disambut oleh Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., bersama Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim.
Sebanyak 5.000 dosis target vaksinasi yang akan diberikan, dengan rincian 3.000 dosis kepada Siswa sekitar Malang dan 2.000 dosis kepada warga masyarakat dan komunitas, yang didukung 59 vaksinator.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan apresiasi kepada pihak pendukung serta bagi para siswa yang dengan kesadaran untuk melaksanakan vaksinasi. “Terima kasih atas kesadaran diri untuk mengikuti vaksinasi, semoga Pandemi ini cepat berlalu,” ucanya.
Kegiatan dilanjutkan dengan meninjau serbuan vaksinasi di Pondok Pesantren An-Nur 2 Bululawang Malang adapun target vaksinasi total 7.000 orang yang terdiri dari para santri Ponpes dengan vaksinator 5 Tim.
Di sela-sela kegiatan, Panglima TNI menyapa para santri, salah satunya santri atas nama Iwan yang ditanya oleh Panglima TNI terkait cita-citanya dan menjawab menjadi masinis.
“Dari masinis, nanti jadi manajernya kereta. Masinis yang bisa mengaji dan tajwidnya bagus, serta soleh. Selamat meraih cita-cita ya,” ujarnya.
Panglima TNI juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Nakes yang bertugas. “Terima kasih para Nakes, sehat selalu ya,” imbuhnya.
Selesai peninjauan, Panglima TNI menyapa jajaran TNI-Polri di area Jawa Timur yang serentak di 32 titik melaksanakan percepatan vaksinasi di wilayah Jatim.
“Terima kasih atas kerja kerasnya untuk melakukan serbuan vaksinasi guna membentuk herd immunity bagi masyarakat,” jelas Panglima TNI. RED-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.