????????????????????????????????????

Pangdam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A hadir pada acara peringatan Hari Ulang Tahun ke 71 Persit Kartika Chandra Kirana yang digelar pada Jumat (7/4) di Aula Udayana Makodam IX/Udayana.

 

 

Denpasar (Metrobali.com)-

Secara historis Persit Kartika Chandra Kirana sebagai organisasi istri Prajurit terlahir karena didorong oleh adanya kesadaran yang timbul dikalangan istri prajurit sebagai pendamping suami yang sedang berjuang menegakkan dan mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Semangat itulah yang senantiasa ditauladani oleh  istri prajurit yang sampai saat ini secara organisatoris telah berusia 71 tahun, banyak kegiatan positif yang sudah dilaksanakan baik dalam mendukung tugas pokok TNI maupun berkaitan dengan tugas kemanusiaan yang secara langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dalam usia yang sudah  dewasa Pesit Kartika Chandra Kirana khususnya PD IX/Udayana tentunya sudah semakin matang dan semakin optimal dalam membantu pelaksanaan tugas Kodam IX Udayana, utamanya dalam melakukan pembinaan terhadap istri prajurit dan keluarganya, sejalan dengan tema yang diusung dalam peringatan ke 71 ini adalah  “Dengan Dilandasi Semangat Bhinneka Tunggal Ika Persit Kartika Chandra Kirana Bertekad Mewujudkan Keluarga Prajurit Yang Beriman Dan Bertaqwa, Menjunjung Tinggi Toleransi Dan Kepedulian Sosial Guna Mendukung Tugas Pokok TNI AD”.

Pada kesempatan tersebut  Pangdam IX/Udayana dalam sambutannya  berharap agar  tema ini benar-benar dimaknai secara tepat serta menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi ibu-ibu dalam meningkatkan kualitas diri dan kinerja organisasi Persit Kartika Chandra Kirana dan disamping itu peringatan Hari Ulang Tahun pada hakekatnya adalah sebagai momentum untuk melakukan perenungan terhadap perjalanan sejarah sejak saat kelahiran, serta sarana untuk melakukan evaluasi dan introspeksi terhadap semua yang telah dilakukan selama setahun terakhir serta sebagai momen untuk mengenang kembali jasa dan karya nyata para pendahulu seraya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih, disertai doa semoga para pendahulu senantiasa dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa. Ini pula saat yang tepat untuk meneguhkan tekad dan semangat dalam memelihara prestasi yang telah dicapai dan meningkatkan kualitas pengabdian organisasi, selaras dengan tuntutan dan tantangan tugas yang semakin kompleks saat ini dan dimasa yang akan datang.

Peran Persit Kartika Chandra Kirana sebagai sebuah organisasi juga harus terus ditingkatkan dari waktu ke waktu agar senantiasa mampu memberikan kontribusi positif bagi prajurit dan keluarganya, masyarakat, TNI AD, Bangsa dan Negara. Peran ibu-ibu sebagai anggota Persit, pada hakekatnya merupakan totalitas  pengabdian  kepada  keluarga, organisasi maupun masyarakat. Sejak menikah dengan prajurit TNI AD dan secara resmi menjadi anggota Persit,  ibu-ibu telah memikul konsekuensi untuk mampu memainkan setidaknya 5 (lima) peran, yaitu sebagai istri prajurit, anggota organisasi, ibu rumah tangga, anggota masyarakat serta wanita karier bagi yang memiliki pekerjaan. Demikian tegas Pangdam.
Hadir pada acara tersebut antara lain Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Stephanus Tri Mulyono, Irdam IX/Udayana, Danrem 163/Wira Satya, Asrendam, Para Perwira Ahli, Para Asisten Kasdam, Para Kabalakdam IX/Udayana dan sejumlah undangan lainnya. RED-MB