Pamit Cari Pakan Sapi, Warga Jangu Ditemukan Tewas Tertindih Rumput
Karangasem, (Metrobali.com) –
I Nyoman Pageh (38) warga Dusun Jangu, Desa Duda, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem ditemukan dalam kondisi terbujur kaku tertindih satu ikat rumput diareal kebun salak pada Sabtu siang (22/02/2020).
Informasi yang dihimpun, sebelum ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tertindih rumput, Nyoman Pageh dikatakan pagi ini sekitar pukul 07.00 wita berpamitan kepada ayahnya pergi nyabit rumput untuk pakan ternak sapu diwilayah Pokas.
Sampai akhirnya, seorang warga bernama Made Tanu sekitar pukul 12.15 wita saat pulang dari sawahnya yang juga berada diwilayah Pokas mendapati kondisi Nyoman Pageh telah terkapar dengan kondisi satu ikat rumpu menindih bagian wajah dan tubuhnya.
Menurut Kepala Wilayah Dusun Jangu, I Wayan Sudiana ketika diwawancara media ini, korban yang merupakan warganya tersebut diduga terpleset saat hendak membawa rumput hasil sabitannya pulang.
Dugaan tersebut diperkuat dengan medan dilokasi penemuan cukup sukit untuk dilalui, selain sempit, jalanan juga agak menurun dan licin, sehingga diduga ketika terpleset ia langsung pingsan ditambah bagian wajah serta tubuh tertimpa rumput dengan berat sekitar 40 kilogram yang dibawanya
“Sepertinya lambat pertolongan, karena dilokasi penemuan jarang ada orang yang lewat kecuali warga yang punya lahan garapan diwilayah Pokas,” terang Sudiana.
Penemuan jenasah ini kemudian dilaporkan kepolsek Selat. Beberapa saat setelah dilaporkan anggota kepolisan bersama petugas medis Puskesmas Selat kemudian datang kelokasi untuk melakukan oemeriksan.
“Ya benar setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis Puskesmas Selat, tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan, korban dinyatakan meninggal karena terpleset dan tertimpa rumput seberat 40 kilogram yang dibawanya,” ungkap Kapolsek Selat, AKP. I Gede Sunjaya Wirya saat dikonfirmasi.
Saat ini jenasah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan telah dimakamkan dikuburan Desa Adat setempat. (SUA)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.