Foto: Anggota Komisi XI DPR RI/Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Dapil Bali Gusti Agung Rai Wirajaya (nomor 3 dari kanan) bersama Ketua Tim Pemenangan Paket Bangsa Ni Made Sri Sutharmi dan jaran pengurus serta kader DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jembrana.

Jembrana (Metrobali.com)-

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Jembrana nomor urut 1 Made Kembang Hartawan dan Ketut Sugiasa (Paket Bangsa) diyakini menang telak dalam Pilkada Jembrana 9 Desember 2020.

Survei  terakhir juga menempatkan elektabilitas paket Bangsa sebesar 62 persen jauh mengungguli rivalnya Nengah Tamba dan Gede Patriana Krisna (Tamba-Ipat).

Namun demikian Tim Pemenangan Paket Bangsa diminta jangan terlena dan tidak boleh berleha-leha, melainkan wajib terus bergerak meyakinkan pemilih untuk datang dan mencoblos Paket Bangsa.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi XI DPR RI/Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Dapil Bali Gusti Agung Rai Wirajaya di sela-sela acara reses di hadapan Ketua Tim Pemenangan Paket Bangsa Ni Made Sri Sutharmi dan jajaran pengurus serta kader DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jembrana di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jembrana, Minggu (1/11/2020).

“Pilkada di enam kabupaten/kota termasuk Jembrana survei memperlihatkan kemenangan. Tapi jangan jumawa dulu. Kita melihat survei jangan langsung diterima mentah-mentah, tapi harus tetap jalan, bergerak, berjuang terus sampai terbukti 9 Desember kita meraih kemenangan,” kata Rai Wirajaya.

Bagi Rai Wirajaya kemenangan Calon Kepala Daerah dari PDI Perjuangan di enam Pilkada di Bali (Badung, Denpasar, Tabanan, Jembrana, Bangli dan Karangasem) punya arti penting dalam mewujudkan pola pembangunan One Island, One Policy, One Management serta satu jalur dengan kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun khusus untuk di Jembrana, Rai Wirajaya juga mengingatkan masih ada beberapa daerah/desa yang belum bisa memastikan kemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan dan Ketut Sugiasa (Paket Bangsa).

“Beberapa tempat, desa masih bolong-bolong, mohon dilihat, monitor dan amankan suara disana. Di desa sudah bagus jangan buat kecemburuan. Mari terus sama-sama bergerak sebab waktu tinggal satu bulan lagi,” kata Rai Wirajaya.

“Kita memang sudah merasa menang tapi jangan sampai lengah, pertarungan masih ada, money politics bisa saja terjadi. Kita ketahui siapa lawan kita, mereka ingin raih kekuasaan dengan cara apapun,” tegas Rai Wirajaya mewanti-wanti kader PDI Perjuangan agar jangan lengah.

Politisi PDI Perjuangan asal Peguyangan, Denpasar ini menegaskan dirinya pun akan ikuti turun ke Jembrana membantu pemenangan Paket Bangsa. Walaupun dirinya sebenarnya bertugas di Pilkada/Pilwali Denpasar mengawal kemenangan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 1, I Gusti Ngurah Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa).

“Saya bawa semangat gotong royong di Jembrana, walau saya tidak ditugaskan disini, saya ditugaskan di Denpasar. Kalau Denpasar mudah-mudahan menang kalau tidak ada aral melintang. Di Jembrana juga yakin menang telak,” pungkas Rai Wirajaya.

Sebelumnya di hadapan Rai Wirajaya, Ketua Tim Pemenangan Paket Bangsa Ni Made Sri Sutharmi menyampaikan optimisme Paket Bangsa menang telak.

“Sampai saat ini sesuai dengan survei yang dilakukan DPD (PDI Perjuangan Bali) kita masih di posisi 62 persen. Ini yang jadi pemicu buat kami karena kami punya tekad menang telak di Kabupaten Jembrana,” kata Sri Sutharmi yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jembrana ini.

Namun seperti yang dimotivasi oleh Rai Wirajaya, pihaknya tidak ingin terlena dan berleha-leha, namun terus bekerja keras mencari dukungan suara dan mengamankan kemenangan Paket Bangsa.

“Karena itu sekarang kita genjot lagi seluruh tim pemenangan, seluruh Fraksi dan relawan yang ada untuk lebih giat turun ke bawah untuk Paket Bangsa menang telak,” tegas Srikandi PDI Perjuangan yang juga Ketua DPRD Kabupaten Jembrana ini. (dan)