yohanes usfunan

Denpasar (Metrobali.com)-

Pakar Hukum Tata Negara Universitas Udayana (Unud) Prof Dr Yohanes Usfunan mendorong pemerintah pusat dan daerah lebih serius dalam menangani kasus hukum di Indonesia.

“Keseriusan pemerintah dalam penegakan hukum sudah terlihat, dimana dalam membasmi mafia perikanan tegas melakukan penenggelaman kapal asing yang mencuri ikan di laut Indonesia,” ujar Usfunan di Denpasar, Sabtu (27/12).

Upaya tersebut harus secara terus menerus diintensifkan sehingga Indonesia tidak dianggap sebelah mata dalam penegakan hukum oleh negara luar dan bangsanya sendiri.

Selain penegakan hukum kasus mafia perikanan dan kelautan, lanjut dia, pihaknya mengharapkan bahwa untuk kasus korupsi, terorisme dan peredaran narkoba oleh negara asing juga menjadi perhatian pemerintah dan harus diberikan sanksi tegas.

“Dengan adanya sanksi tegas dapat memberikan efek jera bagi pelanggarnya,” ujar Usfunan.

Untuk pengedar narkoba mancanegara lanjut dia, perlu adanya hukuman mati sehingga jaringan maupun sindikat tersebut takut melakukan pelanggaran di Indonesia.

“Hukuman mati bagi pengedar narkoba secara besar-besaran di Indonesia akan membuat sindikatnya takut melakukan perbuatan yang sama di negara ini,” katanya.

Selain itu, kepada aparat penegak hukum harus benar-benar teliti dalam melakukan investigasi dan penyidikan terkait para penggedar dan pengguna narkoba itu.

“Saya berharap para penegakan hukum tidak tebang pilih dalam kasus itu,” ujarnya.

Kemudian, untuk hukuman kepada pengguna narkoba juga jangan dibedakan, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang mencoba-coba menggunakan benda haram itu.

“Dengan hukuman yang tegas, saya yakin masyarakat tidak ada yang berani mencoba menggunakan narkoba,” katanya.

Demikian juga untuk kasus terorisme, pihaknya meminta aparat memberi hukuman mati kepada para teroris karena dapat merusak keamanan negara. “Pemerintah harus serius dalam penegakan hukum itu,” ujarnya. AN-MB 

activate javascript