Sebuah pabrik dupa di Banjar Kembengan, Desa Tulikup, Kabupaten Gianyar terbakar pada, Rabu (12/8/2020).
Gianyar (Metrobali.com)-
Sebuah pabrik dupa di Banjar Kembengan, Desa Tulikup, Kabupaten Gianyar terbakar pada, Rabu (12/8/2020) petang kemarin. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut, namun keugian diperkirakan mencapai Rp 80 Juta.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kejadian kebakaran ini terjadi pada Rabu (12/8/2020) pukul 18.15 Wita. Saat itu, para karyawan pabrik dupa masih bekerja. Pada saat itu, tiba-tiba terjadi kesalahan di mesin pengoven dupa. Intensitas api tiba-tiba membesar dan mengakibatkan kebakaran.
“Waktu api membesar itu kami sempat panik, kemudian sedang ada sangkep banjar di balai banjar yang berada di sebelah utara pabrik ini. Masyarakat yang sedang sangkep itu memberikan pertolongan dan menghubungi damkar,” ujar salah seorang saksi di TKP.
Sedangkan anak pemilik pabrik dupa tersebut, I Wayan Suarjana mengatakan bahwa beruntung api dapat segera dipadamkan dan tidak sampai merembet ke bangunan lain. “Yang terbakar cuma pengovenan itu saja, pengovenan baru saja beberapa minggu selesai dibuat,” katanya.
Sedangkan Kasatpol PP serta Damkar Gianyar, I Made Watha, Kamis (13/8/2020) mengatakan bahwa pihakanya telah menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi. “Kemarin sudah kami atensi, kami menerjunkan BW 09 dan BW 11 serta beberapa personil untuk segera memadamkan api,” ungkapnya.
Proses pemadaman pun dilakukan selama tiga puluh menit, “Dibantu oleh masyarakat sekitar, proses pemadaman dilakukan selama tiga puluh menit,” tandasnya.
Pewarta : Catur
Editor : Whraspati Radha