Nengah Tamba P3I Bali

Denpasar (Metrobali.com)-

Bupati Badung Anak Agung Gde Agung, berencana untuk menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Tata Reklame dengan Style Bali. Rencana ini mendapat sambutan positif dari pengusaha periklanan di Bali. “Ini gagasan yang sangat bagus, dan kami menyambutnya dengan baik,” ungkap Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Provinsi Bali Nengah Tamba, di Denpasar, Kamis (28/8). 

Tamba berpandangan, peraturan tersebut nantinya sangat baik dalam mendukung keberadaan Badung sebagai destinasi pariwisata, khususnya terkait estetika dan perwajahan sebagai daerah pariwisata. “Itu sangat mendukung dalam hal perwajahan maupun sisi estetikanya. Jadi, (Perbup) itu kami sambut positif,” ujarnya.

Meski demikian, Tamba tetap mendorong agar sebelum disahkan nantinya, peraturan ini dibahas secara komprehensif serta melibatkan pihak-pihak terkait, termasuk P3I. “Seluruh stakeholders terkait kami harapkan dilibatkan dalam pembahasannya. Kami dari P3I juga tentu akan memberikan beberapa masukan nantinya. Apalagi selama ini, kita selalu berikan masukan ke setiap pemerintah daerah, dan sebagian besar saran kita diakomodir,” tutur Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Bali ini.

Selain masalah konstruksi bangunan billboard/ reklame yang berciri khas arsitektur tradisional Bali, menurut dia, yang paling penting juga adalah terkait zona. “Soal zoning, di mana titik-titik itu ditentukan, harus jelas. Saya rasa selama ini Badung sudah sangat tepat soal zoning reklame ini,” kata Tamba.

Ia pun berharap, ke depan jangan lagi ada titik-titik reklame baru. Sebab titik-titik yang ada saat ini sudah ideal. “Untuk ukuran dan penampilan, semuanya juga sudah seragam. Dan ini dipertahankan lagi ke depan, termasuk dengan menambah sentuhan style Bali pada konstruksinya,” tegas Tamba, yang juga anggota Komisi II DPRD Provinsi Bali.

Tamba yang digadang-gadang akan dijagokan Partai Demokrat menjadi Calon Bupati Jembrana pada Pilkada 2015 nanti itu menyebut, P3I adalah kelompok usaha kecil dan menengah. “Kami percaya, Bupati Badung konsen dalam membela UKM. Harapan kita di P3I, Perbup ini nantinya juga berpihak kepada pengusaha lokal, termasuk P3I. Karena kami juga pengusaha kecil yang membutuhkan regulasi yang memberikan ruang kami untuk kreatif dan beraktifitas,” ucap Tamba.

Tentang dampak jika Perbup ini hadir, diakui Tamba, tentu saja ada. “Memang akan ada pembengkakan biaya, tetapi kita pasti akan membuat prioritas. Apalagi beberapa tahun belakangan, setelah moratorium reklami, kita sedikit jatuh bangun dalam usaha periklanan di Bali. Tetapi itu hanya di waktu-waktu awal saja nanti,” pungkas Tamba. SON-MB