Foto: Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertha Negara (Amerta) saat blusukan ke Pasar Abian Timbul, Pemecatannya Kelod, Denpasar, Rabu (4/11/2020).

Denpasar (Metrobali.com)-

Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Made Mudarta optimis Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertha Negara (Amerta) bisa meraih kemenangan pada Pilkada/Pilwali Denpasar 9 Desember 2020.

Kendati memang diakui rivalnya yakni Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 1, I Gusti Ngurah Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya Wibawa) lawan yang cukup berat.

Tidak bisa dipungkiri Jaya Wibawa sudah terlebih dahulu dikenal publik Denpasar dan juga berstatus setengah petahana. Sebab Calon Walikota Denpasar IGN Jaya Negara merupakan Wakil Walikota Denpasar dua periode mendampingi Walikota Denpasar saat ini Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra.

Kendati demikian Amerta yang diusung Koalisi Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai NasDem kini tak gentar dan terus menunjukkan trend positif peningkatan elektabilitas untuk bisa mengungguli Jaya Wibawa.

“Walau di Denpasar butuh perjuangan keras kami tetap optimis Amerta bisa menang,” kata Mudarta kepada Metro Bali, Kamis (4/11/2020).

Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Made Mudarta

Lebih lanjut Mudarta mengungkapkan bahwa pasangan calon yang diusung akan menantang petahana lawan. Dia beranggapan petahana lawan dari Jaya Wibawa sudah mempunyai popularitas tinggi. Maka dari itu partai koalisi Pasangan Calon Amerta lebih menggencarkan gerakan pasukan darat dan udara.

“Pasukan darat dan udara kita terus genjot menggalang suara kemenangan untuk Amerta,” tegas Mudarta.

Visi misi dan progam-program Amerta hingga gerakan Amerta turun di tengah masyarakat seperti gerakan blusukan ke pasar-pasar tradisional akan dipublikasikan lewat sosial media sehingga masyarakat lebih mengenal Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertha Negara (Amerta) ini.

Pasukan Darat dan Udara yang merupakan gabungan partai politik juga terus bergerak menggalang dukungan hingga mengajak pemilih datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) pada 9 Desember 2020 mendatang untuk mencoblos paslon nomor urut 2.

Di sisi lain Mudarta  juga menegaskan setiap masing-masing partai Koalisi  sudah menyiapkan 1 orang saksi di TPS “Tentu setiap TPS sudah disiapkan satu orang saksi untuk jadi pengantar, dan itu sudah menjadi kesepakatan di Kota Denpasar” kata Mudarta.

Mudarta pun menyampaikan tanggapan terkait program-program Amerta untuk memberikan perhatian terhadap pasar-pasar tradisional dengan setiap hari tanpa kenal lelah blusukan ke pasar-pasar tradisional di Kota Denpasar menyerap aspirasi dan mendengarkan keluhan para pedagang.

“Betul, itu salah satu program yang diusung oleh Amerta. Yang peru dicatat adalah Berseri (Bersih, Sejahtera, Indah) itu menjadi visi utama Pasangan Amerta ini,” papar Mudarta.

Visi ini diadopsi dari kelanjutan program Walikota Denpasar saat ini Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra. “Sehingga program ini rohnya diambil dari program Pak Rai Mantra. Beliau (Amerta) melihat programnya Pak Rai mantra memimpin Kota Denpasar selama dua periode. Lalu ditarik rohnya  kemudian dirumuskan oleh tim menjadi Denpasar Berseri, Denpasar yang Bersih, Sejahtera, Indah,”papar Mudarta.

Bagi Mudarta Kota Denpasar sebagai ibukota Provinsi Bali dan menjadi kota internasional ibaratnya menjadi wajah Bali. “Karenanya Kota Denpasar harus menjadi paling bersih, harus paling indah, tak boleh ada sampah di pinggir jalan,” pungkas Mudarta. (ian)