Wagub Resmikan Gedung Rumah Sakit Jiwa Pemprov BaliWagub Sudikerta berada di tengah tengah pasien

Bangli (Metrobali.com)-

Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali diharapkan dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pasien yang mengalami gangguan jiwa. Hal itu sejalan komitmen Pemerintah Provinsi Bali dengan visi dan misi Bali Mandara Jilid II yaitu memberikan pelayanan secara merata dan berkeadilan  bagi seluruh warga masyarakat Bali.  Demikian sambutan Gubernur Bali , Made Mangku Pastika, yang diwakili Wagub Sudikerta saat meresmikan se  Gedung Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali di Bangli, Selasa (21/1). 

Ke depan diharapkan sarana dan parasana pendukung rumah sakit, seperti pengadaan meubeler, ambulance dan lain-lain agar dapat diprioritaskan untuk menunjang pelayanan bagi pasien. “Prioritas untuk pengadaan kelengkapan sarana dan prasaran pendukung rumah sakit, agar dapat diusulkan dalam APBD Provinsi Bali tahun 2015, “ pesannya.

 

Sementara itu Plt. Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali, dr. Ni Made Yuniti, yang juga merupakan Direktur Rumah Sakit Indera Denpasar,  dalam laporannya mengatakan, rumah sakit Jiwa Provinsi Bali di Bangli yang merupakan satu-satunya rumah sakit jiwa di Bali, dibangun sebagai wujud komitmen Pemerintah Provinsi Bali  untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal bagi penderita sakit jiwa. 

Dengan kapasitas 340 tempat tidur, diharapkan dapat mengatasi permasalahan tidak tersedianya tempat tidur di Rumah Sakit Umum atau Rumah Sakit Daerah di Bali bagi pasien penderita gangguan jiwa. Lebih lanjut dikatakan dalam meningkatkan kualitas SDM pegawai Rumah Sakit, para karyawan diberikan fasilitas pendidikan baik melalui  tugas belajar maupun ijin belajar, dengan rincian tugas belajar bagi tenaga dokter sebanyak 11 orang, sementara untuk tenaga perawat dari 297 orang tenaga perawat yang dimiliki, diberikan kesempatan mengikuti pendidikan D-IV, S-1 maupun S-2 sebanyak 30 orang.  

Bentuk kegiatan lainnya yang dilakukan berupa pengembangan jenis pelayanan, yang disesuaikan dengan tenaga kesehatan jiwa yang dimilki dan kebutuhan masyarakat, pelayanan kesehatan terintegrasi dengan 32 puskesmas di seluruh Bali, penjemputan pasien jiwa yang dipasung/dikurung dan memberikan penyuluhan kesehatan jiwa kepada masyarakat.

 

 Hadir dalam kesempatan tersebut, utusan Bupati Bangli, para Direktur Rumah Sakit Daerah dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten se- Bali, SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Bali, karyawan/karyawati RSJ dan undangan lainnya.  Peresmian gedung yang dilakukan bertepatan dengan Piodalan Pura Tirta Ganda Pati di kompleks rumah sakit tersebut. Pembangunan gedung tersebut sudah dimulai  sejak tahun 2011 dan berakhir tahun 2013, dengan menean dana sebesar 100 milyar dari APBD Provinsi Bali. Acara peresmina ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Wakil Gubernur dan dilanjutkan dengan pengguntingan pita yang didampingi oleh Plt. Direktur RSJ Provinsi Bali.DA-MB