Oknum PNS Kesbangpol Bali Diduga Aniaya Karyawan Honorer
Denpasar, (Metrobali.com)
Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintahan Provinsi (Pemrov) Kesbangpol Bali berinisial Ida Bagus YD (54) dilaporkan lantaran melakukan penganiayaan kepada seorang karyawan honorer berinisial I Gede YAP hingga menyebabkan korban mengalami luka sobek di pelipis mata kirinya.
Aksi premanisme pelaku yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Politik Dalam Negeri di Kesbangpol Bali ini tidak patut di contoh mengingat PNS atan ASN merupakan pejabat publik yang menjadi sorotan masyarakat khususnya di Pulau Bali.
Informasi yang berhasil diperoleh, oknum PNS tersebut memukul karyawan honorer I Gede YAP hingga pelipis mata kirinya sobek di kantor pemerintahan Kesbangpol Jalan Kapten Tantular Nomor 1 Renon, Denpasar Timur, Senin 17 Juli 2023 sekitar pukul 12.00 Wita.
Menurut sumber tiba – tiba saja pelaku mendorong dada korban kemudian memukul mata kiri korban dengan tangan kanan mengepal tanpa jelas permasalahanya. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka sobek pada pelipis mata bagian kiri serta terasa sakit dan tergores pada bagian bawah mata kiri.
“Motifnya belum tau, karena belum ada permasalahan yang jelas,” ungkap sumber di Denpasar, Selasa (18/7).
Namun diduga kejadian penganiayaan ini bukanlah aksi pertama melainkan sudah kali ketiga.
“Baru kali ini kena batunya karena korban lapor polisi. Kejadian pertama dan ke dua, korban tidak lapor polisi mungkin karena takut. Kalau sekarang yang ke tiga ini, korban sudah lapor polisi,” imbuh sumber.
Korban katanya, telah melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian dengan bukti aduan Nomor; Dumas/180/VII/2023.SPKT.Unit Reskrim/Polsek Dentim/Polresta Denpasar/Polda Bali.
Pihak Kepolisian Polresta Denpasar yang dihubungi mengaku akan melakukan pengecekan.
“Saya cek dulu ya mba,” kata Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Losa Lusiano Araujo, dihubungi Rabu 19 Juli 2023.
Disisi lain, Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Badan Kesbangpol Bali I Komang Kusuma Edi mengungkap sosok korban dan pelaku yang dikenal baik olehnya.
Sayangnya ia enggan bercerita lebih jauh dan menyarankan untuk menghubungi Ka Badan KesbangPol Bali.
“Ke bapak kaban ngih..karena tak lihat kejadian langsung namun yang tiang tahu korban sangat baik, pekerja handa dan tak banyak bicara. Sedangkan pelaku sudah lama (sebelum saya di Kesbangpol) dalam sikon sakit usai operasi bypass jantung yang tiap hari minum obat jantung 7 jenis. Mungkin saat kejadian emosi tak stabil, out of control karena pengaruh sakitnya tersebut,” singkatnya dikonfirmasi Rabu 19 Juli 2023.
Sementara itu, dikonfirmasi kepada Kepala Badan KesbangPol Bali Ngurah Wiryanata yang dihubungi, Rabu 19 Juli 2023, hingga artikel ini diturunkan tidak memberikan respon.
Pewarta : Tri Prasetyo