Foto: Seremonial penandatangan Declaration Letter antara Chairman OH CREDIT Eddie Xu didampingi CEO OH CREDIT Dexter Kua bersama Anak Agung Ngurah Agung selaku Strategic Partner di Bali pada Senin 31 Juli 2023 di Hotel Santika, Sunset Road, Kuta, Badung.

Denpasar (Metrobali.com)-

OH CREDIT, Co, Ltd, sebuah perusahaan besar di Tiongkok yang bergerak di bidang pembiayaan kredit mikro bersiap berinvestasi dan membangun bisnis di Bali dengan menggandeng salah satu tokoh Puri Gerenceng Denpasar Anak Agung Ngurah Agung. Salah satunya dalam waktu dekat akan diluncurkan layanan pembiayaan keuangan mikro untuk konsumen atau peminjaman kredit mikro yang menitikberatkan pada kredit elektronik dan peminjaman berbasis digital.

OH CREDIT, Co, Ltd., yang merupakan perusahaan Eddy Xu dan Kua Kee Jen yang selama ini telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan ternama seperti BYD Company Ltd, Shenzhen Yihua Computer Co Ltd, dan CEC Gientech Technology Co Ltd ini telah menandatangani Declaration Letter di Hotel Santika, Sunset Road, Kuta , Badung pada Senin 31 Juli 2023. Declaration Letter kerjasama bisnis ini ditandatangani antara Chairman OH CREDIT Eddie Xu didampingi CEO OH CREDIT Dexter Kua bersama Anak Agung Ngurah Agung selaku Strategic Partner di Bali.

 

CEO OH CREDIT Dexter Kua mengungkapkan perusahaannya bergerak di bidang peminjaman kredit mikro yang menitikberatkan pada kredit elektronik dan peminjaman berbasis digital. Selain itu OH CREDIT juga akan merambah ke bisnis properti serta pengelolaan hotel dan resor. Ia juga mengaku senang bisa bekerjasama dengan Anak Agung Ngurah Agung sebagai mitra strategisnya di Bali.

“Selanjutnya kami juga akan bergerak di bidang bisnis properti serta pengelolaan hotel dan resort. Kami sangat menyambut baik kerjasama ini bersama mitra strategis kami Anak Agung Ngurah Agung. Jadi kami benar-benar merasa senang memiliki kesempatan bisa bekerjasama dengan Bapak Agung dan kami berharap kerjasama ini berjalan lancar,” ungkapnya.

Lebih lanjut disebutkan bahwa OH CREDIT saat ini berfokus pada peminjaman berbasis digital. Selain itu OH CREDIT juga telah memiliki aplikasi yang bisa diunduh dan diinstall di handphone. “Saat ini kami fokus pada peminjaman berbasis digital. Untuk platformnya sendiri kami memiliki aplikasi yang bisa diunduh dan diinstall di handphone,” terang Dexter Kua.

Dia mengungkapkan pihaknya telah menjalankan bisnis tersebut di India dan Vietnam dan telah bekerjasama dengan beberapa bank. Ia juga optimis dengan metode OH CREDIT saat ini bisa membantu pasar lokal. “Kami sebelumnya telah menjalankan bisnis ini di India dan Vietnam. Saat ini kami masih bekerjasama dengan beberapa bank dan kami melebarkan sayap bisnis kami di Indonesia, khususnya di Bali. Dengan metode kredit full digital ini diharapkan bisa membantu pasar lokal,” ujarnya.

Terkait dengan prospek pengembangan bisnis tersebut di Bali, Dexter Kua menilai sangat bagus. “Prospek pengembangan bisnis ini sangat bagus di Bali. Terlebih lagi setelah mendengar penjelasan dari Anak Agung Ngurah Agung, kami yakin akan adanya potensi pasar besar di Bali. Terutama pasca Covid-19,” urainya.

Sementara itu tokoh Puri Gerenceng Denpasar Anak Agung Ngurah Agung selaku Strategic Partner di Bali menerangkan pihak OH CREDIT telah menawarkan kerjasama untuk membangun Bali dan Indonesia pada umumnya. Diharapkan kerjasama ini bisa berjalan sukses mengingat Bali adalah wadah untuk berbisnis dan bekerja.

“Kebetulan kami ada partner untuk bisnis di Bali. Kita diajak kerjasama membangun Bali dan Indonesia kedepan. Dia nanti punya bisnis, ada properti, ada BPR, ada perhotelan, ada jual beli tanah. Apa yang kita cita-citakan semoga berhasil dan sukses, karena di Bali adalah sebagai wadah tempat untuk berbisnis, tempat untuk bekerja,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut Anak Agung Ngurah Agung juga meminta doa restu dan mengajak pemerintah, instansi serta pengusaha lainnya untuk ikut bergabung. “Mudah-mudahan kami minta doa restu dari teman-teman semuanya, baik pemerintah, instansi atau pengusaha lainnya, ayo kita bergabung. Karena apa? di Bali itu adalah wadah untuk pertemuan antar pebisnis. Maka daripada itu, teman-teman kami, semua ingin membuka bisnis di Bali,” urainya.

 

Ditambahkannya bahwa OH CREDIT telah membuka lima cabang dan cabang terbaru ada di Bali. “Beliau sudah buka cabang, lima cabang, terkhir di Bali. Karena Bali adalah salah satu lirikan untuk investasi paling menarik dan seksi untuk investasi,” pungkasnya.

Sementara itu Ari selaku rekan dari Anak Agung Ngurah Agung menjelaskan OH CREDIT adalah sebuah perusahaan yang berbisnis untuk kredit elektronik dan mikro kredit. Perusahaan ini kemudian merambah kedepannya untuk Land Development Hotel dan Resort. “Mereka datang ke Bali karena Bali pintu utama Indonesia untuk internasional. Jadi mereka ingin berbisnis di sini. Sehingga dibutuhkan tokoh yang bisa membangun sama-sama bisnis ini, dari mulai nol atau from zero to hero,” ujarnya.

Anak Agung Ngurah Agung dinilai sebagai sosok yang tepat bermitra dengan OH CREDIT karena dinilai memiliki jaringan luas. Selain itu Anak Agung Ngurah Agung juga merupakan putra asli Bali, dan merupakan tokoh Puri penting di Bali. Apalgi Bali dikenal memiliki adat, budaya dan tradisi yang sangat kuat. “Jadi untuk seorang Anak Agung Ngurah Agung sangat dihargai di Bali. Terjadilah bisnis seperti sekarang ini antara pihak OH CREDIT dengan Ngurah Agung,” kata Ari.

Ari juga berharap kerjasama antara pihak OH CREDIT dengan Anak Agung Ngurah Agung bisa berhasil dan sukses. “Mudah-mudahan kita berharap yang baik-baik akan datang. Segala kesuksesan akan tercapai dan semua hal yang terbaik yang mereka cita-citakan berhasil dan sukses,” harapnya.

Sementara lebih detail terkait dengan bisnis yang akan berjalan di Bali, CEO OH CREDIT Dexter Kua menjelaskan untuk bisnis pertama pihaknya akan fokus pada peminjaman kredit mikro dan peminjaman berbasis digital. Selain itu pihaknya juga nantinya akan menyentuh para pelaku UMKM. “Jadi kami ingin mendukung konsumsi pasar di Bali. Kami pertama akan menyentuh konsumen dan kemudian para pelaku UMKM,” terangnya.

Sementara terkait dengan aturan-aturan yang harus dipatuhi di Indonesia, CEO OH CREDIT Dexter Kua memastikan pihaknya akan mematuhi aturan-aturan yang berlaku di Indonesia terutama aturan-aturan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. “Kami pastinya akan patuh dengan aturan-aturan OJK terkait dengan izin, regulasi dan juga menyangkut suku bunga. Jadi ini sangat penting bagi perusahaan kami. Kami akan mengurus ijin tersebut dan juga bekerjasama dengan beberapa bank sehingga kami bisa mendapatkan ijin bank dan izin PPR,” ungkapnya.

Disebutkan juga bahwa kedua belah pihak telah membuka rekening di bank BCA serta sudah mengurus visa bisnis di bagian Imigrasi. Selain itu pihak OH CREDIT juga disebutkan telah bersumpah untuk ikut membangun Bali. (dan)