Bupati Gianyar, I Made Mahayastra.
Gianyar (Metrobali.com)- 
Dari hasil rapat Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali bersama Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) pada Rabu (18/4/2020) akhirnya membatalkan wacana terkait pelaksanaan Nyepi Sipeng atau Nyipeng selama tiga hari yakni 18 April sampai 20 April 2020, namun sehari sebelumnya pada Selasa (7/4/2020) Pemerintah Kabupaten Gianyar mengatakan bahwa akan memberikan bantuan sembako untuk 7,554 KK miskin yang terdaftar Gianyar untuk Nyipeng. Namun walaupun dibatalkan, dikatakan bahwa bantuan Sembako ini tetap dibagikan.
Bupati Gianyar, I Made Mahayastra pada, Rabu (8/4/2020) mengatakan bahwa walaupun Nyipeng dibatalkan. Akan tetapi bantuan sembako tetap diberikan kepada 7,554 KK miskin yang sudah terdaftar. “Walaupun nyipeng dibatalkan, tapi bantuan sembako untuk 7,554 KK miskin di Gianyar tetap jalan,” ujarnya.
Ditambahkan Mahayastra bahwa bantuan ini tetap dijalankan untuk meringankan beban masyarakat dengan kelas ekonomi bawah, “Apa salahnya kita membantu masyarakat yang kurang mampu? Bantuan akan tetap kami jalankan,” ucapnya.
Pewarta : Catur
Editor : Whraspati Radha