Masyarakat dan petugas nampak menggontong mayat Abdul Haved
Buleleng, (Metrobali.com)-
Sungguh  malang nasib Abdul Haved (26) berstatus mahasiswa yang merupakan warga Dusun Sampingan Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar, Jawa Timur. Bagaimana tidak, pasalnya disaat ia mengambil masker sarana untuk snorkling dan diving yang jatuh diperairan laut Pulau Menjangan, nyawanya tak tertolong dan meninggal tenggelam.
Waka Polres Buleleng Kompol Ronny Riantoko didampingi Kasubag Humas Polres Buleleng AKP Made Sri Utami Dewi menerangkan bahwa pada hari Senin, 18 Juni 2018 sekitar Pukul 15.53 Wita, pihak Pos Pol Air Gerokgak mendapat laporan dari masyarakat, bahwa di diperairan laut Pulau Menjangan ada orang tenggelam. Mendapat laporan ini, dengan sigap Satpol Air Gerokgak, Basarnas dan dibantu anggota Dive Nelayan Banyumandi Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak melakukan pencarian ketengah laut. Walhasil dari upaya yang dilakukan itu, akhirnya korban Abdul Haved ditemukan mengambang dan sudah tidak bernyawa lagi.
Kronologis peristiwa, berawal korban Abdul Haved seorang  mahasiswa yang nyambi sebagai guide ini, membawa tamu wisatawan sebanyak 8 orang. Ia berangkat dari perairan laut Banyuwangi untuk  snorkling dan Diving diperairan laut Pulau Menjangan. Setibanya diperairan laut Pulau Menjanga, salah satu Masker alat untuk snorkling dan diving nyemplung kedalam air. Tanpa tedeng aling-aling, korban Abdul Haved berusaha mencari kedalam air tanpa menggunakan tangki oksigen,”Meninggalnya korban, diperkirakan kehabisan tenaga saat  menyelam mencari masker tersebut” ujarnya.”Korban ditemukan sekitar Pukul 18.15 Wita dalam keadaan meninggal oleh tim Sat Pol Air Polres Buleleng bersama anggota Dive Nelayan  Banyumandi” jelas Ronny Riantoko seijin Kapolres Buleleng AKBP Suratno
Setelah jasad korban ditemukan  kata Ronny Riantoko selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Gerokgak untuk tindak lanjut.”Keluarga korban dari Banyuwangi suudah tiba di Gerokgak. Dari peristiwa ini, sebagai saksi Heri (31) seorang guide dari Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgk, Buleleng” tandasnya.
Pewarta : Gus Sadarsana
Editor      : Hana Sutiawati