Tabanan (Metrobali.com)-

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, didampingi langsung oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., tampil penuh kebanggaan dalam Malam Anugerah Puspa Bangsa KompasTV. Dalam ajang bergengsi tersebut, Ny. Rai Wahyuni atau yang akrab disapa Bunda Rai, menerima langsung penghargaan Kategori Anugerah Puspa Cita yang berlangsung di Studio 1 Menara KompasTV, Jakarta, pada Selasa (15/4). Momen ini menjadi kebanggaan tersendiri, tidak hanya bagi beliau secara pribadi, tetapi juga bagi masyarakat Tabanan.

 

Anugerah Puspa Bangsa merupakan ajang pemberian apresiasi kepada perempuan-perempuan inspiratif dari berbagai penjuru Indonesia. Mereka yang menerima penghargaan dinilai sebagai representasi perempuan tangguh, peduli terhadap lingkungan dan sesama, cerdas, mandiri, serta memiliki dampak positif bagi masyarakat luas. Ajang ini juga memberikan ruang bagi para perempuan untuk terus berkarya, berdaya, dan menginspirasi sesama, terutama dalam memberdayakan perempuan lainnya.

 

Tahun ini, KompasTV menghadirkan beragam kategori penghargaan seperti Puspa Bangsa, Puspa Pesona, Puspa Srikandi, Puspa Nawasena, Puspa Satya, Puspa Jelita, Puspa Adhikara, Puspa Ishwari, Puspa Cita, Puspa Adi Daya, dan Puspa Pertiwi. Masing-masing kategori memiliki karakteristik tersendiri, dan diberikan secara langsung oleh tokoh-tokoh nasional perempuan, termasuk Ibu Puan Maharani selaku Ketua DPR RI, Rosiana Silalahi sebagai Wakil Direktur Utama KompasTV, serta jajaran Menteri perempuan dari Kabinet Merah Putih.

 

Penghargaan Puspa Cita yang diterima oleh Ny. Rai Wahyuni memiliki arti mendalam dalam konteks peran perempuan di tingkat daerah. Penghargaan ini diberikan kepada istri kepala daerah yang berperan aktif sebagai penggerak organisasi perempuan, baik dalam pengendalian laju kelahiran, perlindungan anak, pemberdayaan perempuan, maupun dalam upaya menciptakan inspirasi yang berdampak luas di masyarakat. Anugerah ini diserahkan langsung oleh Arifatul Choiri, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

 

Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April, sebagai bentuk penghormatan terhadap pahlawan perempuan yang telah memperjuangkan hak-hak perempuan di Indonesia. Melalui ajang ini, semangat perjuangan Kartini terus digaungkan dengan memberikan penghargaan kepada perempuan-perempuan hebat dari seluruh penjuru negeri yang telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa. Anugerah ini menjadi simbol pengakuan atas peran penting perempuan dalam pembangunan, serta dorongan untuk terus menginspirasi dan memberdayakan sesama.

 

Sebagaimana disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Arifatul Choiri, menyampaikan bahwa perempuan merupakan pilar bangsa. “Perempuan adalah pilar bangsa, jika ia baik, maka baiklah negara, dan jika ia rusak, maka hancurlah negara. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama memperkuat pilar bangsa melalui pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, demi masa depan Indonesia yang lebih baik,” sebutnya.

 

Keberhasilan Bunda Rai dalam meraih penghargaan ini merupakan hasil dari dedikasi dan kerja nyata yang telah dilakukannya selama ini di Tabanan. Ia dikenal sebagai sosok pemimpin perempuan yang penuh empati dan ketegasan dalam memberdayakan perempuan serta menjaga keberlangsungan generasi muda. Perannya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Tabanan sangat terasa melalui program-program konkret yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat. Keberhasilannya terbukti dari capaian nyata dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Tabanan, atas capaian tersebut, Bunda Rai juga dinobatkan sebagai duta Orang Tua Hebat di tingkat nasional.

 

Dengan penghargaan ini, Bunda Rai membuktikan bahwa perempuan tidak hanya bisa mendampingi, tetapi juga mampu memimpin perubahan. “Saya merasa sangat berbahagia dan berbangga sekali, ini merupakan suatu kebanggaan dan penyemangat untuk saya bekerja lebih baik lagi yang saya persembahkan untuk masyarakat Tabanan, pada kesempatan ini saya juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak untuk berbakti, mengabdi pada masyarakat, kepada keluarga, Bapak Bupati, kepada OPD, kepada semua pihak dan masyarakat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, sekali lagi terima kasih banyak atas dukungan dan kerjasamanya,” ujar Bunda Rai penuh haru usai menerima trofi Puspa Cita. Sebuah pencapaian yang tak hanya membanggakan daerah, tetapi juga turut mengharumkan nama Tabanan di kancah nasional.  

 

Sumber : Humas Pemkab Tabanan