Tabanan, (Metrobali.com)
Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, S.H.,M.M selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan sangat berkomitmen mengembangkan sektor Industri Kecil Menengah (IKM) dan meningkatkan penggunaan produk dalam negeri di Kabupaten Tabanan. Salah satu langkah kecil namun berdampak besar yang dilakukan, yakni inovasinya dalam mengembangkan Pojok IKM Dekranasda
Ditemui di Pojok IKM Dekranasda  yang bertempat di lobby Kantor Bupati Tabanan, Selasa (23/5), di sela- sela wawancaranya  dengan Kompas TV, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya saat itu dengan gamblang memberikan penjelasan mengenai pojok IKM Dekranasda. Pihaknya menjelaskan, tujuan dibentuknya pojok IKM ini adalah untuk mempromosikan produk-produk kerajinan Tabanan bagi para tamu yang biasa berkunjung ke Pemkab Tabanan. Selain mempercantik lobby kantor juga sekaligus memperkenalkan kerajinan-kerajinan khas Tabanan.
“Saya melihat lokasi ini bagus kalau disulap menjadi Pojok Dekranasda, jadi di pojok ini mengkondisikan untuk semua pengrajin diseluruh penjuru Tabanan untuk memamerkan sekaligus untuk menjual produknya, saya berpikir seperti ini, pasti ramai yang mau bertemu Bapak Bupati, kalau tamu-tamu yang berkunjung itu melihat kerajinan, kan jadi tertarik untuk membeli, jadi sekalian bisa dipromosikan” papar Bunda Rai siang itu.
Etalase mini ini yang ditampilkan, selain dilengkapi produk IKM juga difasilitasi dengan kartu nama masing-masing pengrajin serta barcode qris untuk tamu yang  bertransaksi secara langsung. Fasilitas pembayaran digital yang disajikan, menjadi kemudahan dalam melakukan transaksi non tunai (cashless payment) yang kini menjadi pilihan yang lebih diminati.
Dalam Pojok IKM Dekranasda tersebut terdapat beberapa produk kerajinan dari pelaku IKM lokal Tabanan yakni keramik, kerajinan besi, anyaman bambu, pakaian adat, kain tenun, kerajinan kerang dan kerajinan batok kelapa. Produk-produk unggulan tersebut sampai saat ini telah mampu bersaing khususnya di kancah nasional, sehingga Bunda Rai sangat getol menggaungkan IKM Tabanan, salah satunya melalui promosi kepada awak media.
Dekranasda selain mempromosikan IKM lokal juga memiliki tugas utama dalam pelestarian produk khas, salah satunya baju motif endek khas Bali. Pihaknya menyatakan, penggunaan baju motif endek khas Bali oleh seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan di setiap hari selasa juga merupakan salah satu langkah efektif dalam pelestariannya.
Sementara itu, untuk produk kerajinan lokal, Bunda Rai terus berupaya untuk mempromosikan tas berbahan batok kelapa atau yang biasa disebut “kau”. “Kita ini kan daerah agraris, kaya akan hasil-hasil pertanian, jadi kita manfaatkan potensi tersebut menjadi kerajinan berdaya jual seperti ini. Kreatifitas asli dari para pengrajin kita. Ini yang sedang kita usahakan untuk Go Internasional, kemarin sudah menjadi salah satu kerajinan yang terpilih dalam pameran G20” terangnya.
Lebih lanjut, Srikandi Tabanan itu juga berbicara terkait harapan-harapan kedepannya sebagai Ketua Dekeanasda, yakni agar kerajinan ini bisa terus berkembang. Pihaknya akan senantiasa mengupayakan beragam cara untuk memperkenalkan dan terus mempromosikan produk IKM Lokal Tabanan hingga Go Internasional. Selain bisa dibeli di Lobby Kantor Bupati, produk IKM ini juga bisa dibeli melalui pasar online / marketplace.
sumber : Humas Tabanan