Tabanan, (Metrobali.com)

Penanganan kasus stunting telah menjadi fokus pemerintah, mulai dari lingkup terkecil di masyarakat hingga skala Nasional. Di mana, kolaborasi dari seluruh elemen baik pemerintah, bidang kesehatan, stakeholder terkait, hingga masyarakat sangat dibutuhkan untuk menyukseskan penurunan status stunting yang meradang di Indonesia.

Selaku mitra pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan keluarga, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, tak pernah lelah untuk menunjukkan komitmennya, terjun langsung ke masyarakat dalam mengatasi kasus ini dan terus berupaya melakukan kolaborasi di seluruh lini untuk sukseskan program Tabanan bebas stunting.

Seperti halnya hari ini, Jumat (27/10), Bunda Rai menyambut kunjungan Pj. Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Ida Mahendra Jaya beserta anggota PKK Provinsi Bali dan juga OPD terkait di Provinsi Bali dalam kegiatan “Berkunjung dan Berbagi” dalam rangka Mendukung Pencegahan Stunting ke Kabupaten/Kota se-Bali, yang pagi ini dipusatkan di Balai Banjar Bantas Bale Agung, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur dan juga kunjungan ke beberapa titik lokasi di Tabanan.

Saat itu Bunda Rai didampingi oleh Jajaran Pengurus dan Anggota TP PKK Kabupaten Tabanan, Para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab, Camat setempat dan Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa setempat. Yang mana, kehadiran Ny. Ida Mahendra pada pagi hari itu, bersama-sama dengan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, lakukan beragam kegiatan, mulai dari meninjau Posyandu, Penyuapan PMT kepada perwakilan 5 Balita dari 5 Desa, yakni Desa Bantas, Megati, Gunung Salak, Gadung Sari dan Tangguntiti, Seltim serta penyerahan Bantuan kepada balita dan diwakili oleh 5 orang dari Desa Mambang, Gadungan, Dalang, Tegal Mengkeb dan Beraban, Seltim.

Rincian bantuan yang diboyong untuk warga Tabanan berupa Penyerahan Simbolis Paket Olahan Ikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Penyerahan simbolis bantuan 500 butir telur, 50 ekor bibit ayam kampung, 500 pohon bibit cabe dan 60 botol pupuk organic cair oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali kepada Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan dan dilanjutkan dengan Penyerahan Simbolis Paket Bantuan yang berisi beras 5 kg, telur 1 krat, susu 6 kotak dan sikat beserta pasta gigi oleh Pj. Ketua TP PKK Provinsi Bali.

Optimalisasi penanganan stunting ini, sebelumnya sudah sangat digencarkan oleh Bunda Rai selaku Bunda Asuh Stunting Tabanan. Termasuk, program teranyarnya adalah sosialisasi melalui posyandu dan Gerakan Makan Ikan. Oleh sebab itu, sinergi yang sangat baik antara TP PKK Kabupaten Tabanan dengan seluruh stakeholder dan bidang kesehatan terkait ini mendapat apresiasi yang baik dari Pj. Ketua TP PKK Provinsi Bali. “Saya mengapresiasi ibu-ibu yang sudah dengan sangat baik merawat anak-anaknya. Saya lihat di sini anaknya sehat dan gizinya juga bagus, saya sangat bangga. Kehadiran kami di sini untuk memperhatikan kondisi Balita dan keluarga dan juga mendapatkan informasi apa yang kurang serta membantu mengatasi persoalan stunting,” jelas Bunda Ida Mahendra dalam sambutannya.

Kunjungan ini sangat diapresiasi oleh Bunda Rai dan pihaknya juga ucapkan terima kasih atas segala bentuk bantuan yang diberikan Provinsi untuk Kabupaten Tabanan. Selaras dengan tujuannya dalam mengentaskan masalah stunting, Bunda Rai menekankan, pertumbuhan generasi penerus harus terus diperhatikan, untuk mencetak generasi emas yang tidak terintervensi oleh tumbuh kembang yang buruk, yakni melalui pola makan, kesehatan, kebersihan dan gizi baik yang terpenuhi. “Kami sangat apresiasi dan menyambut baik kehadiran Ibu Pj. Ketua TP PKK Provinsi Bali, sinergitas dan kolaborasi yang sangat baik ini akan terus kami tingkatkan dan lakukan tentunya dengan bekerjasama dengan dinas dan stakeholder terkait,” tegasnya.

Selaku mitra pemerintah, TP PKK Kabupaten Tabanan juga sudah barang tentu dan secara rutin berkunjung ke Desa-desa di Tabanan, memberikan bantuan sekaligus sosialisasi, agar warga juga semakin teredukasi dengan persoalan stunting ini. Jadi bisa dicegah dan diatasi sejak usia dini. Selain itu, kegiatan ini juga ditujukan untuk ajang promosi pelaku UMKM di Tabanan, dimana usai memberikan bantuan ke desa-desa, pihaknya beserta Ny. Ida Mahendra dan jajaran TP PKK Provinsi Bali mengunjungi rumah produksi pelaku UMKM.

Dalam kegiatan ini, juga dilakukan penyuluhan pencegahan stunting oleh Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali. Lebih lanjut, rombongan juga melakukan kunjungan ke 4 rumah warga, di mana 3 dari rumah tersebut dihuni oleh Balita dengan gejala tumbuh kembang beresiko stunting dan 1 rumah balita stunting, diikuti dengan penyerahan bantuan. Adapun jumlah balita beresiko stunting yang akan menerima bantuan, yakni sebanyak 50 orang di Kecamatan Selemadeg Timur yang berasal dari 10 desa. Tak hanya itu, sebagai wujud dukungan yang optimal, rombongan juga turut serta mengunjungi UMKM Kerajinan Keramik dan Besi andalan Kabupaten Tabanan, sebagai salah satu bentuk ajang promosi.

Sumber : Humas Tabanan