Denpasar (Metrobali.com)

Dalam rangka mengisi liburan sekolah sebanyak 60 orang anak-anak dari panti asuhan di Bali diundang untuk mengikuti Pembinaan mental spiritual dan kreativitas  yang digelar selama 3 hari di Hotel Puri
Nusa Indah, Denpasar. Acara yang diprakarsai oleh Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial  bersama Dinas Sosial Provinsi Bali , serta dibuka secara resmi oleh Ketua BKKKS Provinsi Bali, Ny. Ayu
Pastika, Jumat (6/7).

Ketua Umum BK3S Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakanya kegiatan ini adalah untuk membimbing dan membina generasi muda terutama anak-anak yang berada dipanti asuhan agar mempunyai sikap mental kokoh dalam mengantisipasi pengaruh negatif dari perkembangan global seperti penyalahgunaan narkotika, kebut-kebutan,
pergaulan bebas dan pengaruh negatif lainnya. Selain itu kegiatan ini juga dipakai sebagai kegiatan positif dalam mengisi hari liburan.
Anak-anak panti asuhan tersebut diantaranya  berasal dari Panti Asuhan Yasa Kerti Karangasem,  Welas Asih Bangli,  Semara Putra Klungkung, Bali Global Gianyar, Panti Asuhan Tat Twam Asi Denpasar, Desa Taruna Tabanan, Sanatana Dharma Jembrana dan Dana Punia Buleleng. Narasumber yang dihadirkan berasal dari UNHI Denpasar, IHDN Denpasar, dan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali. Selain itu anak-anak ini juga akan dilatih Dharma Gita, Teori dan Praktek membuat segehan.
Rencananya Acara juga akan  diselingi dengan Tirtayatra ke Pura Watu Klotok Klungkung
dan Dharma Wisata ke Taman Safari Gianyar.

Kepada anak-anak panti asuhan  Ny. Ayu Pastika berpesan semoga  mengikuti kegiatan ini dengan serius dan berharap ilmu dan  pelatihan yang didapatkan  bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama yang mengandung nilai luhur budaya dan ajaran agama hindu serta dapat menyebarluaskan kepada teman-teman di panti asuhan masing-masing yang belum bisa ikut dalam kegiatan ini. Kepada narasumber Ny. Ayu Pastika meminta agar memaksimalkan kegiatan ini.

“Tolong diberikanlah ilmu dan ketrampilan yang seluas-luasnya kepada anak-anak ini sehingga dapat bermanfaat bagi kehidupan mereka, karena mereka tidak berkesempatan mendapatkan petuah-petuah dari orang tua mereka”, demikian imbuhnya.
Pada kesempatan itu hadir pula Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali, I Ketut Susrama, Kepala Badan memberdayaan Perempuan dan Perlindungan  Anak Provinsi Bali, Ni Luh Putu Praharsini, SH , dan Pengurus BK3S Provinsi Bali. IKA-MB