Keterangan foto : Bunda Paud Kota Denpasar Ny. IA Selly Dharmawijaya Mantra saat menerima penghargaan HIMPAUDI Award sebagai Pejuang Paud  atas     dedikasi, sinergi dan kolaborasi dengan HIMPAUDI  dalam mewujudkan  SDM unggul sejak dini dari Menteri Kelautan dan Perikanan RI  Edhy Prabowo .
Denpsar, (Metrobali.com)
Bunda Paud Kota Denpasar Ny. IA Selly Dharmawijaya Mantra menerima penghargaan HIMPAUDI Award sebagai Pejuang Paud  atas     dedikasi, sinergi dan kolaborasi dengan HIMPAUDI  dalam mewujudkan  SDM unggul sejak dini.  Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI  Edhy Prabowo  pada  acara   peringatan Puncak HUT XIV HIMPAUDI dan Apresiasi Kreativitas Pejuang Paud (AKPP) III tahun 2019 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (13/12). Penghargaan juga diraih ditingkat kecamatan yang diterima Bunda Paud Kecamatan Denpasar Timur  Ni Luh Kencana Dewi. Acara ini juga hadiri Ketua GOPTKI (Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak- kanak Indonesia Kota Denpasar  Ny. Kerti Rai Iswara.
Dalam kesempatan tersebut Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Perikanan RI Agus Suherman mengatakan,  penghargaan HIMPAUDI Award sengaja di sinergikan pada serangkaian  Peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) 2019. Mengingat Bunda Paud Kabupaten Kota juga sekaligus menjadi Ketua Forum Ikan.
Selain itu HIMPAUDI mempunyai pogram pencegahan stunting yang mana program dari FORIKAN juga sama dalam mensosialisasi mencegah
Stunting lewat gemar makan ikan. tidak hanya itu Kementerian Kelautan dan Perikanan juga telah MoU sama HIMPAUDI Pusat dalam gerakan edukasi gemar makan ikan (gemari). “Adanya sinergi dan MoU antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan HIMPAUDI maka pogram Gemarikan bisa diterapkan setiap daerah di Indonesia,” katanya.
Sementara itu Bunda Paud Kota Denpasar Ny. IA  Selly Dharmawijaya Mantra  menyambut baik kolaborasi antara Bunda Paud, HIMPAUDI dan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Karena kolaborasi ini merupakan salah satu pogram pencegahan stunting.
Dalam pencegahan stunting Pemerintah Kota Denpasar dalam setahun penuh telah melakukan sosialisasi mulai tingkat dini seperti Paud, Sekolah Dasar. “Ini sangat baik karena tidak mungkin Dinas bisa menyelesaikan sendiri maka dari itu kolaborasi antara Bunda Paud dan HIMPAUDI harus dilakukan untuk melakukan pencegahan stunting sejak dini.
 Kami terus mensosialisasikan mulai dari tingkat bawah dengan bantuan Paud dan HIMPAUDi maka akan cepat membangkit kan Gemarikan kepada anak anak,” tegasnya.
Ny. Selly  Mantra juga mengaku pencegahan stunting tidak terlepas dari peran serta orang tua. Karena orang tua yang akan memasak ikan untuk anak.  Maka dari itu pihaknya juga melakukan sosialisasi baik dengan orang tua. Selain orang tua siswa juga diikut sertakan dalam lomba masak ikan untuk bekal sekolah. Dengan demikian orang tua akan memberikan bekal menu ikan setiap hari. Anak pun menjadi sehat cerdas dan tercegah dari kasus stunting.
Program pencehan stunting Pemkot Denpasar melalui Dinas Kesehatan juga pemberian makan tambahan kepada anak sekolah. Semua kegiatan itu Kota Denpasar telah melaksanakan sejak tahun 2014. “Tapi dengan adanya sinergi kita bisa lebih fokus dan lebih luas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat ” ujarnya..(ayu/humas)