harganasketuju1

Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika, dalam acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke XXIII Tingkat Provinsi Bali, bertempat di Wantilan Desa Panglipuran, Kabupaten Bangli, pada Kamis (04/08).

Bangli (Metrobali.com)-

Lingkungan keluarga memiliki peran sentral karena merupakan pelabuhan pertama sebagai tempat persemaian putra putri bangsa dalam upaya menjadikan manusia yang berkualitas. Dengan menanamkan nilai-nilai sosial budaya dalam aspek kegotongroyongan, keswadayaan masyarakat yang perlu dikembangkan, didayagunakan dan dilestarikan oleh segenap anggota keluarga akan menjadikan keluarga sebagai wahana yang tangguh dan mandiri demi terwujudnya ketahanan keluarga dan ketanahan nasional. 

Demikian disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika, dalam acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke XXIII Tingkat Provinsi Bali, bertempat di Wantilan Desa Panglipuran, Kabupaten Bangli, pada Kamis (04/08).

“Didalam keluarga perlu kita tanamkan nilai-nilai sosial budaya untuk menjadikan putra-putri bangsa yang berkualitas. Tak hanya itu, keswadayaan masyarakat perlu dikembangkan dan ditingkatkan kembali demi terwujudnya keluarga sebagai wahana tangguh dan mandiri,” ucap Ny. Ayu Pastika.

Lebih lanjut, Ayu Pastika yang juga Ketua Umum Panitia Hari Keluarga Nasional XXIII Provinsi Bali  mengungkapkan bahwa tujuan pelaksanaan hari keluarga nasional tahun 2016 kali ini untuk meningkatkan komitmen Pemerintah Pusat dan Daerah tentang pentingnya pembangunan keluarga, serta meningkatkan peran dan fungsi keluarga dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang berketahanan dan sejahtera. 

Untuk itu, Ayu Pastika menekankan pada seluruh keluarga agar lebih menekankan pada 4 konsep besar yaitu Keluarga Berkumpul, Keluarga Berinteraksi, Keluarga Berdaya dan Keluarga Peduli dan Berbagi. Dengan melaksanakan konsep-konsep tersebut, Ia yakin seluruh keluarga yang ada di Indonesia akan hidup bahagia dan sejahtera, serta pembangunan putra-putri bangsa yang berkualitas dan memiliki budi pekerti luhur dapat terwujud secara berkesinambungan.

“Keluarga kecil adalah keluarga sejahtera. Masa depan bangsa ditentukan oleh keluarga sejahtera. Untuk itu, saya berharap agar konsep keluarga bisa dilaksanakan demi terwujudnya generasi bangsa yang berkualitas,”ungkapnya.

Selanjutnya, Ayu Pastika juga menyampaikan bahwa dalam memperingati hari Harganas tahun ini, telah dilakukan berbagai rangkaian kegiatan seperti Pelaksanaan berbagai lomba yang terkait dengan upaya peningkatan kualitas program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga secara berjenjang dari tingkat kecamatan sampai dengan tingat nasional, Sosialisasi program pembangunan keluarga ke Kab/Kota pendewasaan usia perkawinan dan kesehatan reproduksi remaja ke SLTA Kab/Kotta se-Bali, seminar-seminar terkait penduduk pendatang, serta berbagai kegiatan lainnya.

Ia juga menyampaikan  dalam ajang lomba tingkat nasional, Provinsi Bali berhasil meraih beberapa juara diantaranya Prakarti Utama I Lomba Terbaik Lingkungan Sehat dan Bersih, Prakarti Utama III Lomba Terbaik PKK KB-Kes, serta 7 penghargaan lainnya. Selain merah prestasi dalam berbagai lomba tersebut, pada puncak peringatan Harganas XXIII di Kota Kupang, NTT pada tanggal (30/07) lalu, juga diserahkan penghargaan kepada Bupati, Ketua TP PKK Kab/Kota, Ketua Organisasi Profesi dan tokoh masyarakat atas jasanya dalam pelaksnaan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga.

Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Provinsi Bali IG.N. Alit mengucapkan terimakasihnya kepada para kader pembangunan, para pengelola serta pelaksana program Keluarga Berencana (KB) dan pembangunan keluarga atas didekasinya selama ini telah berjuang dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Dedikasi saudara untuk berjuang guna meningkatkan kesejahteraan keluarga patut kita berikan apresiasi dan penghargaan,” imbuhnya.

Gubernur Pastika juga mengajak para orang tua dan anggota keluarga untuk senantiasa menjadi guru yang tebaik bagi anak-anak. Tak hanya itu, Pastika juga meminta kepada para orang tua untuk memberikan keteladanan yang baik dan mencarikan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan mental sosial anak. Hal ini ditekankan Pastika mengingat tantangan keluarga dewasa ini sangat komplek dan berat seperti meningkatnya prilaku yang dapat merusak generasi muda akibat minuman keras, narkoba dan seks bebas.

Ayu Pastika didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya berkesempatan  juga memberikan Vitamin-A kepada sejumlah balita. Selanjutnya Ia juga  mengunjungi stand kuliner Desa Wisata Penglipuran serta stand kerajinan dari masing-masing kabupaten/kota se-Bali diareal parkir Desa Wisata Penglipuran.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Bupati Bangli I Made Gianyar, Bupati Tabanan Eka Wiryastuti, serta Direktur Jalur Khusus BKKBN RI Widwiyono. AD-MB