Denpasar, (Metrobali.com)
Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa bersama Ketua Gatriwara  Kota Denpasar Ni Made Ayu Purnawati  dan Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana melaunching  papan  nama banjar dan pura dengan aksara Bali di Desa Padangsambian Klod Sabtu (6/8)
Setelah itu dilanjutkan dengan meninjau pelaksanaan kegiatan Diklat Keterampilan Kuliner bagi pelaku UMKM se Desa Padangsambian Klod.
Dalam kesempatan itu Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa memberikan apresiasi atas  inovasi Desa Padangsambian Klod, untuk melakukan kegiatan pasca pandemi covid 19. “Semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan dan bermanfaat untuk masyarakat Kota Denpasar khususnya Desa Padangsambian Klod,” kata Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa
Perbekel Desa Padangsambian Klod Gde Wijaya Saputra mengatakan,  papan nama banjar dan pura  di Desa Padangsambian Klod yang dilaunching adalah dengan aksara Bali sesuai dengan  Pergub No.80 tahun 2018, tentang pelindungan dan pelestarian sastra dan aksara Bali.
Menurutnya papan nama dengan aksara Bali merupakan kesungguhan komitmen dalam memuliakan aksara Bali sehingga telah mendapat sambutan positif dari seluruh lembaga pemerintah, lembaga pendidikan, lembaga swasta dan masyarakat luas.
Selain launching papan nama dalam kesempatan itu Wijaya Saputra mengaku pihaknya juga melaksanan    kegiatan Diklat ketrampilan kuliner bagi pelaku UMKM se Desa Padangsambian Klod.
Kegiatan ini yang bertujuan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat  berlangsung selama 5 hari di Balai Banjar Jaba Pura. Dimana 34 UMKM dalam diklat ini diberikan pelatihan  cara meningkatkan perekonomian langsung dari Bali Chep Community. ” Kegiatan ini terlaksana  juga atas kerjasama Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Bali, BCC ( Bali chef Community ) dan  Desa Padangsambian Klod,” jelasnya.
Dengan kegiatan ini diharapan dapat memberikan dorongan meningkatkan perekonomian dan meningkatkan  usaha dan tidak perlu tempat  khusus. (ayu/humas)