Klungkung, (Metrobali.com)-
Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengunjungi kegiatan pasar rakyat yang digelar TP PKK Provinsi Bali bersinergi dengan TP PKK Kabupaten Klungkung, pada Senin (5/6). Bertema, “Berbelanja dan Berbagi”, gelaran pasar rakyat dilaksanakan di area Alun Alun Ida Dewa Agung Jambe, Klungkung.
Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi yang didampingi Ketua DWP Kota Denpasar Ny. IA. Widnyani Wiradana mengemukakan, pelaksanaan kegiatan ini dinilai sangat membantu pelaku IKM/UMKM untuk dapat memasarkan produknya secara lebih luas.
“Pasar Rakyat seperti ini tentu bisa memberi kesempatan pada pegiat usaha untuk memasarkan produknya. Terutama yang memiliki produk lokal yang khas. Sehingga, harapannya perekonomian juga terdongkrak,” ujar Ny. Ayu Kristi.
Pasar Rakyat TP PKK ini juga dirangkaikan dengan aksi sosial yang diwujudkan lewat penyerahan bantuan kepada masyarakat kurang mampu. Ny. Ayu Kristi menilai, hal ini adalah upaya nyata yang dilakukan secara langsung untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Dengan konsep “Berbelanja dan Berbagi”, kegiatan ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat. Karena berbasis aksi sosial yang diharapkan akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Ny. Ayu Kristi.
Sementara itu, dalam sambutannya Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung, Ny. Ayu Suwirta menguraikan, Pasar Rakyat TP PKK Kabupaten Klungkung, ini melibatkan 57 IKM/UMKM lokal setempat.
“Kami berterimakasih kepada Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ibu Putri Koster yang telah menggagas kegiatan ini. Pada Pasar Rakyat ini, kami hadirkan 57 stand pelaku IKM/UMKM yang memiliki produk khas Klungkung,” katanya.
Aneka ragam produk, lanjut Ny. Ayu Suwirta, seperti telur, beras, sayur mayur, bumbu dan buah-buahan dijual di sini. Selain itu, ada pula dijual beberapa produk Hatinya PKK, UP2K PKK, serta ragam kain endek dan tenun khas Klungkung dan produk kerajinan lokal lainnya.
Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster mengatakan, selain sebagai wadah yang memfasilitasi para pelaku IKM/UMKM,  pasar rakyat ini juga merupakan suatu wujud kepedulian dan gotong royong Tim Penggerak PKK.
“Ini adalah suatu kegiatan dari kita untuk masyarakat kita. Hal tersebut dimaksudkan juga sebagai upaya untuk membudayakan Tim Penggerak PKK dalam berbelanja dan berbagi kepada masyarakat, sekecil apapun dan dalam situasi apapun,” ucap Ny. Putri Koster.
Menurutnya, dengan adanya pasar rakyat yang digilir di masing-masing kabupaten/kota se-Bali akan terus membangkitkan ekonomi daerah setempat. Dalam hal ini, masyarakat yang memiliki potensi produk unggulan dapat menjajakannya, sehingga masyarakat lainnya dapat membelinya.
“Masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari Pasar Rakyat ini. Selain itu, melalui kegiatan ini, terdapat dua keuntungan sekaligus, yakni pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota dapat bertemu secara periodik. Dan juga dapat langsung berinteraksi dengan masyarakat,” pungkas Ny. Putri Koster. (Hms Denpasar)