Denpasar, (Metrobali.com)

 

Pengenalan literasi diperlukan sejak usia dini guna membentuk dan menguatkan budaya gemar membaca di masyarakat. Upaya nyata pengenalan literasi itu diambil oleh Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan lewat beberapa rangkaian kegiatan. Salah satunya adalah kegiatan lomba pembudayaan gemar membaca berbasis kearifan lokal, yang membidik usia anak sekolah dan juga Desa/Kelurahan di Kota Denpasar. Para pemenang perlombaan tersebut, berkesempatan untuk hadir dan menerima hadiah pada Selasa (12/7) di  Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, yang secara simbolis diserahkan Ketua TP PKK Kota Denpasar yang sekaligus Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara.

 

Turut hadir dalam acara itu Istri Wakil Walikota Denpasar yang juga Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Sekertaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana dan Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana. Ikut mendampingi pula Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dewa Nyoman Sudarsana serta Penggerak Literasi Jemima Mulyandari.

Perlombaan itu meliputi Lomba Nyurat Aksara Bali, Lomba Mesatua, Lomba Gending Bali Sinom Pungkur, Lomba Puisi dan Lomba Perpustakaan Desa / Kelurahan. Rangkaian perlombaan itu sendiri, sudah digelar beberapa waktu lalu dimana dirangkaikan juga dengan HUT Kota Denpasar yang jatuh pada 27 Februari.

Usai menyerahkan hadiah pada para pemenang lomba, Ny. Antari Jaya Negara mengatakan pelibatan semua kalangan masyarakat dalam upaya meningkatkan pembudayaan gemar membaca sangat diperlukan.

“Dalam hal ini, peran Bunda Literasi juga bisa menjadi pionir dalam dalam penggiatan gemar membaca yang bisa berkolaborasi dengan program PKK dan juga penggiat literasi pada satuan pendidikan. Ini juga sebagai bentuk komitmen terhadap akselerasi pengembangan budaya membaca,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Ny. Antari Jaya Negara juga menguraikan pesan dan harapannya. “Perpustakaan Umum Kota Denpasar kedepannya saya harap untuk terus meningkatkan dan memaksimalkan pelayanan pada masyarakat. Pelibatan secara aktif para pegiat literasi di tingkat desa/kelurahan dan kecamatan agar diupayakan untuk meningkatkan budaya gemar baca di masyarakat,” lanjutnya.

Sementara itu, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, mengapresiasi program literasi yang kini sedang gencar dilakukan.

“Melalui literasi, kita bisa mengaitkan dengan hal lainnya. Seperti inklusi sosial, pelestarian budaya lainnya. Maka Pemkot Denpasar akan terus mendukung penguatan kegiatan literasi,” ungkap Alit Wiradana.

Selain penyerahan hadiah perlombaan, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pengenalan E-Library, yakni Layanan Perpustakaan Digital pada perpustakaan umum Kota Denpasar. Tidak hanya itu, acara juga diisi dengan pembacaan puisi berjudul Saraswati, ciptaan Ny. Antari Jaya Negara yang dibacakan dengan sangat apik oleh salah seorang siswa.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Dewa Nyoman Sudarsana mengatakan, saat ini pihak perpustakaan Kota Denpasar tengah gencar dalam hal program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

“Ini adalah program Nasional yang bertujuan untuk melakukan perubahan inovasi. Transformasi Perpustakaan berbasis inklusi sosial, mensyaratkan komitmen dan peningkatan kapasitas SDM. Dan juga bertujuan untuk pemerataan informasi untuk peningkatan kesejahteraan,” paparnya.

Dewa Nyoman menambahkan, kedepannya pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar akan terus meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat. (Win/humas)