Jembrana (Metrobali.com)-

Pemkab Jembrana membuka lowongan untuk jabatan Direksi dan Dewan Komisaris PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jembrana.Namun hingga ditutup pada Jumat (22/12) lalu tidak ada yang melamar. Kondisi tersebut mengakibatkan proses pendirian BPR menjadi terlambat.

Lowongan untuk formasi pejabat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dari informasi telah dipublikasikan melalui media massa dan website Pemkab Jembrana. Pelamar dapat mengajukan lamaran ke Sekretariat Panitia Seleksi (Pansel) Calon Direksi dan Komisaris  PT. BPR Jembrana pada Bagian Ekbang Setda Kabupaten Jembrana.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jembrana, I Made Sudiada selaku Ketua Tim Pansel Calon Direksi dan Komisaris PT BPR Jembrana dikonfirmasi, Rabu (27/12) tidak menampiknya. Namun ia memastikan proses rekrutmen akan tetap dilanjutkan.

Hal tersebut juga diakui Kepala Bagian (Kabag) Ekbang Setda Kabupaten Jembrana, Siluh Ketut Natalis Semaradani yang juga selaku Anggota Panitia Seleksi Administrasi Calon Direksi dan Calon Dewan Komisaris PT BPR Jembrana.

“Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah sertifikat kelulusan yang masih berlaku dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi. Mungkin itu yang menjadi kendala sehingga belum ada yang melamar” ungkapnya.

Terkait hal tersebut lanjutnya tim Pansel akan melakukan rapat untuk membicarakan persoalan tersebut. Namun ia memastikan rekrutmen tahap kedua akan dibuka.

“Mungkin diawal Januari 2018. Persyaratan kelengkapan tetap seperti itu karena diberikan dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan)” ungkapnya. MT-MB