Ngurah Wirawan dan Jokowi

Gianyar (Metrobali.com)-

Calon Presiden yang juga Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, meminta Pasar Seni Sukawati dibenahi baik infrastruktur dan manajemennya agar bisa bersaing dengan pasar modern yang ada.

Kedatangan Jokowi yang ditemani Wakil Gubernur Banten Rano Karno, Bupati Gianyar Anak Agung Berata, sejumlah kader PDIP lainnya, serta ahli infrastruktur Bali yang juga calon DPD Bali, AA Putu Ngurah Wirawan blusukan ke Pasar Seni Sukawati Gianyar pada Minggu (23/3/2014) siang menarik perhatian para pengunjung dan pedagang yang berebutan minta foto bareng.

Dalam kunjungan ke Pasar Seni ini, Jokowi mengaku sudah datang lebih dari tujuh kali ke Sukawati merasa prihatin dengan kondisi Pasar Sukawati saat ini sangat berbeda kondisinya dibandingkan sebelumnya ia kunjungi begitu ramai dikunjungi wisatawan.

Menurut Jokowi, Pasar Seni Sukawati perlu mendapat perhatian lebih banyak di sisi infrastruktur seperti fasilitas parkir, manajemen pasar, dan memperluas jaringan untuk menarik turis ke Pasar seni. “Infrastruktur pasar harus lebih banyak dibenahi, terutama parkirnya, agar orang lebih nyaman datang ke sini, saya rasa pemerintah bisa mewujudkan ini,” jelas Jokowi.

Terkait kondisi Pasar Seni Sukawati, ahli infrastruktur Bali, AA Putu Ngurah Wirawan yang ikut menemani Jokowi blusukan mengaku siap menjembatani keingginan Jokowi yang ingin memperbaiki infrastruktur Pasar Seni Sukawati jika ia terpilih sebagai DPD RI. Baginya, persoalan di Pasar Seni Sukawati bisa diatasi dengan membangun privatisasi dan memberikan pelayanan yang baik bagi wisatawan, serta memberikan pengunjung pasar Sukawati semacam intensif, agar bisa bersaing dengan pasar modern yang menjamur saat ini.

“Selain itu yang perlu dicarikan solusi adalah masalah infrastruktur bangunan dan fasilitas parkir yang cukup, ini harus dibicarakan dengan pemerintah. Pedagang juga harus bersatu sehingga harga dagangan bisa bersaing dengan menjual produk yang berkwalitas,” sarannya.

Jokowi yang mengenal sosok AA Putu Ngurah Wirawan menyatakan kinerja Ngurah Wirawan dalam membangun infrastruktur di Jakarta selalu menyelesaikan tugas dengan baik dan tuntas. “Kinerjanya (Ngurah Wirawan) baguslah pokoknya. Saya rasa beliau mampu memperbaiki infrastruktur pasar seni sukawati dan membuat lebih baik kedepannya,” tandas Jokowi.

Sementara, Kepala Pasar Seni Sukawati, Anak Agung Gede Raka Wibawa Putra menyatakan, Pasar Seni Sukawati kini sepi semenjak banyaknya berdiri pasar oleh-oleh modern sekitar tahun 2002.

“Selain karena faktor persaingan dengan pasar oleh-oleh modern, masalah lain yang dihadapi adalah masalah kantong parkir. Pedagang dan masyarakat Sukawati kini prihatin dengan sepinya pengunjung sejak 12 tahun terakhir. Harapan kami agar pasar bisa ramai seperti dulu, dan bus bisa masuk,” pintanya. JAK-MB