General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Trikora Hardjo menerima penghargaan The Best Airports Ketiga Dunia & The Most Improved Airports 2015
General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Trikora Hardjo (tengah) menerima penghargaan The Best Airports Ketiga Dunia dan  The Most Improved Airports 2015
Tuban, (Metrobali.com)-
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dinobatkan sebagai bandara dengan tingkat layanan terbaik nomor tiga di dunia dalam kategori best airports yang melayani 15 hingga 25 juta penumpang per tahun oleh The Airport Service Quality (ASQ) Awards.
Bertempat di Gold Coast Convention and Exhibition Centre yang berlokasi di Gold Coast, Australia pada tanggal 18-20 April 2016 lalu Director General Airport Council International (ACI) Angela Gittens, menyerahkan secara langsung penghargaan tersebut kepada General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Trikora Hardjo.
Penghargaan itu diberikan setelah Survei Airport Service Quality (ASQ) yang dilakukan oleh ACI selama periode tahun 2015.
Survei yang melibatkan 550.000 penumpang dari 300 bandara internasional di 80 negara ini menempatkan Bandara I Gusti Ngurah Rai di peringkat ketiga setelaha posisi pertama diraih  Bandara Gimpo di Seoul, Korea Selatan dan Bandara Wuhan Tianhe, Tiongkok yang berada diperingkat kedua.
Masih dalam penilaian pelayanan, Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai yang masuk di kawasan Asia-Pasific didaulat oleh ACI sebagai The Most Improved Airport 2015. Bandara I Gusti Ngurah Rai dinilai sebagai bandara yang mengalami kemajuan pesat dalam memberikan pelayanan kepada penumpang.
Penganugerahan sebagai The Most Improved Airport ini mengacu pada kualitas pelayanan yang berhasil ditingkatkan setiap tahunnya.
“Pada awal bekerja sama dengan ACI yaitu tahun 2012, nilai CSI kami saat itu 2,95. Tahun 2015 kualitas pelayanan kami meningkat secara signifikan menjadi 4,74. Artinya dalam kurun waktu 3 tahun ini kami meningkat sebesar 60,7 persen,” ungkap Trikora di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Jumat (22/4).
Dalam melaksanakan survey, ACI berpegang pada 34 layanan kunci yang menjadi indikator kepuasan penumpang. Dimulai dari akses menuju bandara, fasilitas check-in, kelengkapan dan kebersihan toilet, keamanan lingkungan bandara serta fasilitas penunjang pelayanan di bandara seperti ketersediaan toko yang menjual makanan dan minuman.
Selain penghargaan yang diterima dari Airport Council International, di awal tahun ini Bandara I Gusti Ngurah Rai juga mendapat penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebagai Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2016.
Diantara 41 kategori BUMN, Bandara I Gusti Ngurah Rai dinilai telah berhasil memberikan inovasi pelayanan prima.
“Upaya nyata yang telah kami lakukan selama ini salah satunya adalah dengan menghadirkan thematic event. Secara rutin kami juga memberikan suguhan pagelaran budaya Bali di dalam bandara. Dengan sajian hiburan dan dekorasi unik di terminal, kami berharap penumpang akan semakin betah dan nyaman saat berada di Bandara I Gusti Ngurah Rai,” ucapnya.
Kendati berhasil meraih upaya perbaikan dan peningkatan terus dilakukan. “Sejalan dengan visi perusahaan kami yaitu untuk menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan pengelola bandar udara terbaik di Asia, Bandara I Gusti Ngurah Rai dapat terus memberikan dan meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara,” pungkasnya. SIA-MB