Ngurah Aryawan Kembali Pimpin Karang Taruna Denpasar: Bangun Kemandirian, Tingkatkan Kesetiakawanan Sosial

Foto: I Ketut Ngurah Aryawan resmi dilantik sebagai Ketua Pengurus Karang Taruna Kota Denpasar Masa Bhakti Tahun 2020-2025.

Denpasar (Metrobali.com)-

Pengurus Karang Taruna dan Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kota Denpasar masa bhakti 2020-2025 secara resmi dilantik. Pengurus Karang Taruna Kota Denpasar Masa Bhakti 2020-2025 kembali dipimpin I Ketut Ngurah Aryawan untuk kedua kalinya.

Pelantikan dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Rai Iswara di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA), Minggu (20/9/2020).

Pelantikan ini juga sekaligus dirangkaikan dengan Bulan Bhakti Karang Taruna Kota Denpasar yang bertajuk Kita Bersatu dalam Kesetiakawanan Sosial Menuju Karang Taruna yang Muda, Mardiri, Tangguh dan Berdikari.

Ngurah Aryawan menuturkan, hal itu bukanlah hanya sebatas selogan, mengingat sudah diwujudkan secara langsung dalam pembangunan pada lima tahun kepemimpinan sebelumnya.

“Sampai saat ini kita bisa dilantik kembali dan dipercaya memangku jabatan Karang Taruna di Kota Denpasar,” tuturnya.

Dirinya menuturkan, dalam lima tahun ke depan ini Karang Taruna di Kota Denpasar sudah tentu akan terjadi permasalahan yang sangat berat harus dihadapi.

Berbeda dengan lima tahun sebelumnya yang relatif lebih mudah untuk membangun suatu pergerakan untuk membantu tujuan pemerintah.

Berbagai tujuan itu baik dalam penananganan seni budaya, masalah sosial, meningkatkan ekonomi kreatif dan membangun sanitasi.

“Namun saat ini kita sadari situasi Covid-19 di mana kita tidak bisa membangun tentang budaya lagi seperti desa festival karena tidak bisa berkumpul,” paparnya.

Di samping itu, semua kegiatan pasti membutuhkan dana  dan sumbernya tidak bisa dapatkan karena sudah dipakai untuk penanganan Covid-19. Meski begitu pihaknya mengaku tidak berhenti begitu saja dan telah mencari jalan lain.

Salah satunya dengan memperkuat komunikasi dengan partner yang ada di Karang Taruna Kota Denpasar. Berbagai partner tersebut seperti owner JFC, penasehat mantan Danjen Kopasus, Dandim, KPA, Diamond Internasional, Bintang Persadha dan sebagainya.

“Semua itu kita duduk bersama menjalinkomunikasi dengan cara-cara mencapai tujuan dalam penananganan masalah sosial. Inilah yang kita lakukan, terbukti sekarang kita bisa menampilkan apa yang menjadi tujuan di musim pandemi ini bisa kita laksanakan,” tuturnya.

Sebulan sebelum pelantikan, pihaknya telah melakukan berbagai gerakan dalam penanganan Covid-19. Berbagai gerakan itu sepeti penanaman 250 pohon, 65 ribu ikan nila, penyebaran 60 ribu masker dan 1.080 paket sembako.

Gerakan ini tidak berhenti karena Karang Taruna sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah untuk membantu dalam mengatasi permasalahan dalam situasi pandemi Covid-19.

“Kami sangat berbangga, suppotrt dari Walikota Denpasar dalam memfasilitasi acara ini, kami sangat apresiasi,” ujarnya.

“Para petinggi dan pemimpin di Kota Denpasar welcome terhadap Karang Taruna tanpa ada muatan-muatan politik. Ini yang menjadi pedoman kami selaku Karang Taruna. Sifat kita adalah netralitas. Itu tetap kita kedepankan,” paparnya. (dan)