Foto: Ketua Umum Lemkari Pengkot Denpasar yang juga Calon Walikota Denpasar nomor urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra (tengah pakai topi) hadiri latihan bersama Lemkari se-Bali Minggu pagi (22/11/2020).

Denpasar (Metrobali.com)-

Ketua Umum Lemkari (Lembaga Karate-do Indonesia) Pengkot Denpasar yang juga Calon Walikota Denpasar nomor urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra hadir dalam latihan bersama Lemkari se-Bali di Dojo PHDI, Jalan Ratna Denpasar, Minggu pagi (22/11/2020).

Latihan bersama ini juga dihadiri langsung para Dewan Guru PB Lemkari, Ketua Umum Lemkari Pengprov Bali Ida Bagus Lilik Sudirta Raka, Ketua Majelis Sabuk Hitam Lemkari Pengprov Bali I Wayan Gede Ada serta para atlet.

Ketua Majelis Sabuk Hitam Lemkari Pengprov Bali I Wayan Gede Ada mengungkapkan, latihan bersama ini lebih pada silaturahmi guna memberikan suatu teknik kepada atlet di Bali.

Kegiatan ini nantinya akan kembali dilanjutkan pada 11 dan 12 Desember mendatang dengan melakukan latihan bersama sebagai upaya penyeragaman teknik. Kemudian pada 13 Desember 2020 nanti akan dilanjutkan dengan ujian sebagai bahan evaluasi bagi para atlet.

“Nanti mudah-mudahan pandemi ini selesai nanti tahun depan kita akan buat kejuaran. Ini sudah ada pemberitahuannya dari Kejaksaan, mungkin sebelum bulan Juni tahun depan kami akan mempersiapkan kejuaran dari Kejaksaan Tabanan,” jelasnya.

Ada menuturkan, di tengah pandemi ini, Lemkari Bali tetap melakukan latihan dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak. Di tengah pandemi, para atlet Lemkari harus tetap latihan agar nantinya ketika ada event bisa sudah siap.

“Jadi atlet tidak diam, karena prestasi itu artinya harus kita jaga dan harus kita berlatih sehingga kemampuan kita itu artinya kemampuan atlet menurun. Karena karate itu kalau ingin juara harus betul-betul fisik kita kuat,” paparnya.

Dalam kesempatan ini Ketua Umum Lemkari Pengkot Denpasar yang juga Calon Walikota Denpasar nomor urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra juga memberikan motivasi suntikan semangat para atlet agar tetap semangat berlatih dan mengejar prestasi walau di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Ditanya soal program Amerta di bidang olahraga di Kota Denpasar, Ngurah Ambara menjelaskan, bahwa dirinya menginginkan Kota Denpasar yang berprestasi. “Kalau jadi kota yang berprestasi tentu atlet, pelatih, begitu juga kompetisinya kita selalu dijaga supaya menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi,” kata dia.

Menurutnya, jika para atlet bisa berprestasi maka ke depannya kota akan berprestasi juga. “Jadi kita ingin kota Denpasar ini (menjadi) kota yang berprestasi, baik di bidang atlet maupun lainnya,” harapnya.

Selama ini Ngurah Ambara selaku pengelola Dojo Aikido Dirgahayu juga telah banyak membina dan mencetak atlet berprestasi di karate hingga pencak silat.

Melalui Dojo Aikido Dirgahayu ini, pria yang juga pecinta dan pegiat olahraga beladiri karate ini berkeinginan agar generasi muda mempunyai disiplin yang tinggi, baik di karate maupun di organisasi silat.

“(Olahraga) itu semua mengajarkan kita disiplin. Penerapan disiplin itu sulit. Tidak ada sesuatu prestasi yang bisa dicapai tanpa disiplin. Itu yang saya lihat,” kata Ngurah Ambara.

Dikarenakan menjadi pijakan dalam berprestasi, Ngurah Ambara bersama pengurus Dojo Aikido Dirgahayu lainnya mengajarkan agar generasi muda selalu disiplin. Oleh karena itu jika ada atlet yang memang ingin ikut lomba dan bisa meraih prestasi tentunya akan dibantu oleh Dojo Aikido Dirgahayu.

“Adrenalin saya rasanya selalu terpacu jika bicara prestasi atlet. Jika ada seseorang yang ingin berprestasi pasti saya senang sekali. Karena prestasi itu berarti membawa kita kepada pencapaian yang oleh tinggi, ” papar Calon Walikota Denpasar nomor urut 2 yang berpasangan dengan Made Bagus Kertha Negara (Paket Amerta) ini.

Ngurah Ambara bersama pengurus yang menginginkan agar prestasi yang ditorehkan oleh atlet-atlet di Dojo Aikido terus meningkat. Seiring dengan perjalanan yang sudah lumayan panjang, keberadaan atlet terus mengalami peningkatan.

Awalnya Dojo Aikido Dirgahayu di Denpasar tidaklah diperhitungkan. Namun sekarang sudah sangat diperhitungkan karena bisa meraih prestasi di peringkat pertama atau kedua.

Ke depan, bagi Ngurah Ambara, generasi muda yang akan memegang tampuk kepemimpinan, harus diberikan kesempatan agar bisa berprestasi. Dengan begitu, generasi muda bisa mempunyai kemampuan dan memberikan yang terbaik bagi negaranya.

Maka dari itu, ke depan perlu diasah mengenai kemampuan skill dan leadership para atlet sehingga mampu mengantarkan dirinya untuk berprestasi.

Pria yang juga pegiat seni budaya ini mengungkapkan keberadaan ilmu pengetahuan ke depan dan berbagai pembaharuan akan terjadi dalam waktu yang relatif cepat.

Keberadaan HP misalnya yang saat ini sudah mengalami pembaharuan yang cukup cepat, mulai dari tahunan, enam bulan dan bahkan tiga bulan sudah mengalami pembaharuan. Senada dengan keberadaan HP, pembaharuan di bidang komputer juga semakin masif.

“Karenanya untuk menjawab tuntutan zaman ke depan, perlu dilakukan berbagai perubahan-perubahan yang terkonsep sehingga bisa mengejar pembaharuan yang ada saat ini,” kata pendiri organisasi budaya Dirgahayu Ambara Swari yang melestarikan seni pesantian atau Dharma Gita ini.

Khusus di bidang olahraga, pihaknya akan menjadikan sport science sebagai salah satu fokus dalam pemajuan olahraga di Kota Denpasar. Pembangunan sport science ini juga akan mengajak berbagai ahli-ahli dalam memberikan masukan.

“Sport science ini sudah sama seperti kita pegang HP, dunia ada di genggaman kita. Sangat cepat sekali perubahannya. Nah kita harus bisa mengikuti perubahan-perubahan yang cepat itu,” tegasnya.

Ditambahkan di zaman serba digital ini tidak perlu lagi adanya kegiatan yang manual. “Kalau bisa secara terintegrasi dan otomatis kenapa mesti harus manual,” pungkas pria yang juga pengusaha money changer ini. (ian)