Jembrana (Metrobali.com)-

Pemilu legislatif baru akan dilakukan tahun depan (2014), namun jauh-jauh hari para calon legislatif  (caleg), baik Caleg DPRD kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD sudah tebar pesona.

Selain melalui simakrama dan memanfaatkan moment hari raya lewat pemasangan baliho dan spanduk ucapan selamat hari raya, para caleg juga memanfaatkan kegiatan desa untuk mempromosikan diri dan mencari dukungan, seperti yang dilakukan salah satu caleg DPD asal Bali, Kadek Arimbawa alias Lolak di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo.

Bertajuk malam amal penggalian dana untuk pelaksanaan Upacara Ngenteg Linggih di Pura Dalem Desa Yehembang Kangin, Kamis (24/10), Lolak sukses menghibur masyarakat Desa Yehembang sekitarnya termasuk para pedagang dan bandar bola adil yang kebanjiran pemasang.

Acara yang digelar di area parkir Pura Rambut Siwi itu, oleh sejumlah masyarakat dinilai bernuansa politik. Pasalnya acara tersebut lebih mempromosikan diri Lolak selaku calon DPD. Padahal, dari informasi, penonton juga dipungut uang masuk sebesar Rp.10 ribu dan dana punia.

Selain memajang foto dirinya di depan panggung, beberapa tim suksesnya juga sibuk membagi-bagikan kartu nama. “Hiburan ini tidak murni penggalian dana untuk yadnya. Ini seperti kampanye. Apalagi ada yang membagikan kartu nama” ujar Putu Argawa, salah seorang penonton.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Lolak membantah kalau kegiatan tersebut sebagai ajang kampanye dirinya. Menurutnya kegiatan itu murni untuk penggalian dana dalam rangka pelaksanaan Karya Ngenteg Linggih di Pura Dalem Yehembang Kangin.

Namun lantaran gong pemilu sudah dimulai, dirinya hanya memperkenalkan diri sebagai caleg DPD. “Saya tidak mau main-main dengan Ida Sang Hyang Widi. Ini murni penggalian dana untuk sesuhunan di Pura Delem. Saya hanya menyampaikan, kalau saya kembali menjadi caleg DPD” ujarnya.

Sementara itu, caleg DPD asal Desa Yehembang, Dewa Ayu Sri Wigunawati saat dimintai tanggapan, Sabtu (26/10) engan berkomentar banyak. Namun menurutnya apa yang dilakukan Lolak tidak salah. “Masyarakat sudah pintar, biar masyarakat yang menilai. Saya yakin masyarakat akan memilih caleg dari desanya sendiri” pungkasnya. MT -MB