Mangupura (Metrobali.com)-
   Untuk menjalin rasa kebesamaan serta menjaga persatuan dan kesatuan antar krama yang merupakan program 5 (lima) tahun sekali, masyarakat Desa Adat Tiyingan, Desa Plaga, Kecamatan Petang menyelenggarakan Upacara Pitra Yadnya Atiwa-tiwa Ngaben secara massal. Di sela-sela kegiatan upacara dihadiri Bupati Badung A.A. Gde Agung didampingi Plt. Camat Petang I Gede Eka Sudarwitha beserta Tripika Kecamatan Petang di Balai Banjar Tiyingan. Jumat (16/8).
            Pada kesempatan tersebut Bupati Badung A.A. Gde Agung meninjau tempat upacara yadnya dan berbincang-bincang dengan masyarakat serta memberikan dukungan yang dapat membangkitkan semangat krama. Untuk memotivasi masyarakat yang secara otomatis dapat meringankan beban dari segi pendanaan Bupati Badung Gde Agung mepunia Rp. 20 juta.
            Sementara itu Bendesa Adat Tiyingan I Wayan Wendra menyampaikan, upacara ini dilaksanakan setiap 5 (lima) tahun sekali. Krama Desa Adat Tiyingan berjumlah 204 KK dan yang mengikuti upacara pitra yadnya pada saat ini berjumlah 35 Sawa, Ngelungah 30 orang, potong gigi 70 orang dan mepetik 41 orang. Untuk melakukan upacara Pitra Yadnya ini diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar Rp. 630 juta yang bersumber dari masing-masing pemilik Sawa sebesar Rp. 15 juta per sawa  dan Ngelungah masing-masing Rp. 500.000.
            Lebih lanjut Wayan Wendra menyampaikan dudonan Upacara dimulai sejak Redite Pon Dukut (28/7) Nanceb Surya, nyamuh, buda umanis dukut (31/7) Ngeruak Setra, Waraspati Manis Sinta (15/8) Ngendagin/ngeplugin, Saniscara Pon Sinta (17/8) Pengaskaran, Nunas Toya penembak,  Redite Wage Landep (18/8) Puncak acara Pengutangan, Buda Paing Landep (21/8) Mecaru, Ngangget Don Bingin, Sukra Umanis Ukir (30/8) Nyekah, Mepandes, Metelubulan, Ngajum dan Meperelina Sekah dan Saniscara Paing (31/8) Meajar- ajar. PUT-MB